Kuliner

Manjakan Para Konsumen, JTTS Hadirkan Sejumlah Menu Baru

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 15 Desember 2020
Manjakan Para Konsumen, JTTS Hadirkan Sejumlah Menu Baru

JTTS Hadirkan sejumlah menu baru yang sangat unik dan lezat (Foto: Mp/dicke prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JOURNEY To The South (JTTS) merupakan salah satu kafe kekinian yang wajib kamu kunjungi, khususnya bagi para penikmat kopi.

Berlokasi di jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, JTTS yang merupakan kafe berkonsep Celebration of Great Fusion Food ini mengeluarkan menu baru, Senin (14/12) yang sayang untuk dilewatkan.

Baca Juga:

Journey To The South, Tempat Ngopi Asyik Teranyar di Kemang

JTTS sejatinya baru saja dibuka pada 1 Juli 2020 lalu. Namun, mereka berani membuat perubahan dengan menawarkan menu-menu baru yang dibuat dari tangan para chef profesional lewat dapur JTTS.

Meski begitu, JTTS tetap mempertahankan menu-menu favorit mereka, seperti Salted Fish Ocean Fried Rice. "Ada beberapa menu favorit yang kami tingkatkan juga, dari segi rasa maupun presentasi. Untuk menu-menu baru yang kami tambahkan cukup banyak. Ini kami lakukan agar semakin menarik dan membuat customer memiliki pilihan makanan yang berbeda dan semakin banyak di JTTS,” kata Allicia selaku Store Manager JTTS.

Seperti diketahui, selain menu makanan yang menggiurkan, JTTS juga merupakan kafe yang menawarkan berbagai menu speciality coffee.

“Kami selalu ubah dan revisi (menu) sesuai tanggapan dari customer yang mereka inginkan. Ketika menu kami rasa kurang, kami berusaha meningkatkan atau mengganti menu tersebut,” lanjutnya.

Baca Juga:

4 Kafe Berkonsep Perpustakaan Unik, Apa Saja?

Menu-menu baru di JTTS dibuat oleh tangan-tangan chef profesional. (Foto: Mp/dicke prasetia)

Pada menu baru ini, JTTS akan memberikan profil rasa sesungguhnya yang ingin mereka sampaikan kepada banyak orang. Terdapat beberapa kategori menu baru yang disajikan, di antaranya Dimsum, Asian Tapaz, The Rice Riders, dan From the Wok.

"Dimsum kami tidak boleh dianggap sepele. Karena kami produksi sendiri. Jadi dimsum kami freshly handmade dibuat oleh tangan-tangan teman kami di kitchen,” tutur Allicia.

Beberapa menu dimsum yang mereka tawarkan adalah Hakau, Siomay, dan Pao. Pada kategori Asian Tapaz terdapat sajian Japanese Mentaiko Siomay dan Not So So Bakso Bakar.

Untuk kategori The Rice Riders, ada Begadang di Jakarta dan Seared XO Chicken Leg. Sedangkan di kategori From the Wok ada Shanghai Signature Beehoon dan Salted Fish Ocean Fried Rice.

"Intinya di konsep baru ini, JTTS ingin mempersembahkan rasa yang ingin kami sampaikan ke orang banyak. Kalau ditanya konsep kami berubah dari awal, tidak. Kami masih sesuai dengan konsep dari awal, yaitu Celebration of Great Fusion Food," kata Allicia.

JTTS menawarkan sejumlah menu baru yang sangat lezat. (Foto: Mp/Dicke Prasetia)

Jika pada umumnya coffee bar dipadukan dengan menu Barat, tidak pada JTTS yang membawa hal berbeda di Jakarta.

"Kita kan orang Asia nih, kenapa enggak coba coffee bar sama Asian Fusion Food. Lalu camilannya dimsum. Karena background company kami adalah speciality coffee dan Asian food. Jadi kami udah punya background yang cukup kuat untuk mendukung konsep ini di Jakarta, khususnya di daerah Kemang,“ ujar Allicia.

Pada peluncuran menu-menu baru JTTS di Kemang, berlangsung cukup meriah. Tamu undangan yang hadir tampak begitu antusias mencicipi sejumlah menu makanan dan dessert baru yang ada di JTTS.

Dalam acara tersebut, turut hadir sejumlah rekan media, influencer, tamu undangan serta dua chef yang luar biasa dan namanya sudah tak asing lagi di kalangan F&B. Dua chef tersebut adalah Ronald Prasanto dan Ernest Christoga.

Chef Ernest Christoga (kiri) dan Chef Ronald Prasanto (kanan) menjadi konsultan F&B di JTTS. (Foto: istimewa)

Namun, kedatangan dua orang chef tersebut bukan menjadi bintang tamu, melainkan menjadi sebuah 'warna baru' yang diharapkan bisa memberikan sesuatu yang postif bagi JTTS.

"Tiga bulan ke belakang kami merasa harus ada pemebenahan di kitchen. Karena itu kami undang chef Ronald sama Ernest yang memang ahli di bidangnya," ujar Aang Sunadji, Founder JTTS.

Aang menyebutkan, Ernest merupakan chef muda berbakat yang sangat piawai di bidangnya. Banyak bisnis kuliner dan coffee shop Chef Ernest yang sudah sangat sukses di Semarang.

Sementara Chef Ronald, di mata Aang merupakan chef yang sudah dikenal ahli dalam membuat sejumlah dessert, dan memiliki jam terbang tinggi di dunia kuliner.

Karena hal itulah Aang mencoba menggandeng kedua chef tersebut untuk membuat menu-menu di JTTS semakin menarik dan tentunya semakin enak.

"Semua yang kami pegang penuh dengan idealis. Kami enggak mau setengah-setengah dalam melakukan perubahan. Makanan itu 'harus enak, enggak cuma sekadar ada,' karena itu kami mau investasi dengan menggandeng Ron dan Ernest," jelas Aang.

Aang mengajak para penikmat kuliner dan pencinta kopi untuk menjajal menu di JTTS. Khususnya untuk pencinta kuliner, banyak menu Asia di JTTS yang sulit ditemukan di tempat lainnya. “Nah untuk pencinta kopi yang mau ngerasain Geisha juga harus datang ke JTTS!" ajak Aang. (ryn)

Baca Juga:

Mengenal Nekobiyaka, Kafe Kucing Hitam Satu-satunya di Dunia

#Kafe #Kopi #Makanan #Gaya Hidup #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Lifestyle
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Nasi Megono dari Kota Pekalongan memiliki cita rasa yang istimewa dan unik dibandingkan Megono dari daerah lain di sekitarnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Lifestyle
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Banyak petani kopi yang mengeluhkan aktivitas pertanian kopi tak produktif lantaran menurunnya jumlah produksi biji kopi.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Fun
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
ICIGS jadi wadah bagi talenta terbaik Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni meracik kopi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Indonesia
Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur
Menu MBG pangsit goreng di SD Depok mendadak viral. BGN menyebutkan, bahwa pangsit tersebut berisi tahu, telur, dan ayam.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Bagikan