Manfaat Luar Biasa dari Ginseng

GINSENG sudah populer dan dikenal sebagai obat tradisional. Akar dari tanaman herbal ini memang dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Biasanya ginseng dikonsumsi dengan mencampurkan akarnya bersama minuman seperti air hangat atau teh. Selain menjaga kekebalan tubuh, ginseng juga bisa meningkatkan stamina dan produksi hormon.

Melansir dari healthline.com, ginseng sudah lama digunakan di negeri tirai bambu sebagai pengobatan. Orang-orang Tiongkok akan memanen ginseng tepat sebelum 4 tahun untuk menjaga kesegarannya. Sedangkan untuk ginseng merah sendiri membutuhkan waktu hingga 6 tahun atau lebih. Yang membuat ginseng ampuh bagi kesehatan adalah dua senyawa penting yaitu ginsenosides dan gintonin. Penasaran apa saja manfaatnya? Simak ulasan berikut ini.

Baca juga:

Ingin Ginjal Sehat? Konsumsi Makanan Ini

1. Perkembangan Otak

Ginseng ternyata ampuh dalam meningkatkan kemampuan kognitif yaitu cara berpikir manusia. Tingkat fokus dan konsentrasi akan semakin meningkat. Otak juga terhindar dari penyakit alzheimer dan demensia.

2. Mencegah Kanker

Salah satu kandungan yang terdapat di dalam ginseng ialah antioksidan. Kandungan ini mampu melawan jaringan radikal bebas pemicu pertumbuhan sel kanker. Selain itu ginsenosida juga memiliki sifat anti-tumor yang dapat membunuh bibit kanker.

Baca juga:

Cukup dengan Berpikir Positif, Tubuhmu Akan Tetap Sehat

3. Mengontrol Kadar Glikemik

Ginseng ternyata terbukti mampu mengontrol diabetes. Tanaman herbal ini bekerja dengan cara menyaring dan mengatur bagaimana tubuh menyerap kandungan gula pada makanan. Tak heran konsumsi air rebusan ginseng sangat disarankan bagi penderita diabetes. Cara ini dinilai efektif untuk mengganti obat-obatan berbahan kimia tinggi.

4. Awet Muda

Antioksidan tinggi pada ginseng tidak hanya berguna untuk melawan sel kanker. Kesehatan kulit kita juga membutuhkan bantuan antioksidan dalam mendorong proses pembentukan jaringan kolagen. Dengan begitu kulit semakin merona dan terlihat awet muda. (mar)

Baca juga:

Teh hijau dan teh hitam, Apa Sih Perbedaannya?