Malam Hari, Jokowi Berikan Bantuan ke Rumah Warga Kurang Mampu di Baubau

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 28 September 2022
Malam Hari, Jokowi Berikan Bantuan ke Rumah Warga Kurang Mampu di Baubau

Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo di Pulau Buton Provinsi Sulawesi Tenggara memberi kesan mendalam bagi warga di daerah dengan julukan Negeri Seribu Benteng.

Jokowi mengunjungi rumah-rumah warga kurang mampu yang ada di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara sembari memberikan sejumlah bantuan.

Baca Juga:

Jokowi Sebut Pariwisata Indonesia di Jalur Tepat untuk Bangkit

Aksi Presiden Jokowi mendatangi rumah warga kurang mampu di daerah tersebut dilakukan di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Baubau, pada Senin (26/9) malam hari, viral di media sosial melalui video berdurasi 2 menit 20 detik.

Dalam video tersebut, diawali penampilan Presiden Jokowi yang mengenakan baju kaos lengan panjang warna putih, celana kain panjang warna hitam dan sepatu berwarna hitam berdasar putih, nampak berjalan di sebuah jalan melewati sebuah mobil Polisi Militer.

Jokowi dikawal ketat Pasukan Pengaman Presiden kurang lebih empat orang yang masing-masing dua orang di sisi kiri dan dua orang lainnya mengawal di sebelah kanan, berjalan mengikuti Kepala Negara.

Terdengar dalam video tersebut, beberapa warga memanggil nama Presiden dengan sebutan Jokowi. Mendengar panggilan dari warganya Presiden lalu mengangkat tangan kiri melambai ke sejumlah orang.

Tampilan video kemudian berpindah memperlihatkan Presiden didampingi sejumlah paspampres menyambangi rumah warga dengan alat penerangan senter.

Presiden Jokowi nampak menyerahkan dua bingkisan serta sebuah amplop kepada salah satu ibu-ibu yang dikunjungi rumahnya.

"Bu diterima," ucap Presiden.

Warga tersebut kemudian meminta izin untuk bersalaman dan berswafoto kepada orang nomor satu di Tanah Air ini.

"Bisa salaman Pak? Bisa berfoto Pak?" tanya warga kepada Presiden.

Tak berselang lama, warga tersebut berdiri di sebelah kiri Presiden kemudian berswafoto menghadap ke dalam rumah warga itu. Selanjutnya, Presiden menyerahkan bantuan ke ibu-ibu warga lainnya.

"Puteranya berapa?," tanya Presiden ke ibu-ibu yang rumahnya berbentuk panggung berdinding asbes.

"Tiga pak," ucap ibu-ibu tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

Presiden kemudian nampak menyerahkan bantuan kepada ibu tersebut lalu meninggalkan rumah yang dikunjunginya.

"Terimakasih banyak Pak," ucap ibu-ibu berjilbab tersebut ke arah Presiden.

Baca Juga:

Jokowi Datangi Sulawesi Tenggara, 19.286 Pekerja Telah Terima BSU BBM

"Iya sama-sama," balas Presiden sambil meninggalkan rumah ibu itu.

Langkah kaki Presiden kemudian mengarah ke sebuah rumah warga yang pemiliknya berprofesi sebagai buruh lepas.

"Belum tidur, kerja dimana,? tanya Presiden sambil mendekati seorang bapak yang sudah berdiri di depan pintu rumah.

"Buruh lepas," jawab bapak tersebut sambil mengarah ke Presiden Jokowi.

Presiden lalu melanjutkan pertanyaan dengan menanyakan upah buruh per hari yang didapatkan.

"Sehari kadang Rp 50 ribu, kalau banyak kerja juga Rp 100 ribu," ucap bapak tersebut menjawab pertanyaan Jokowi.

Tak berselang lama, Presiden kemudian menyerahkan bantuan ke bapak tersebut termasuk ke ibu-ibu yang rumahnya berdampingan dengan bapak itu.

Presiden lalu menuju ke sebuah rumah panggung berdinding papan. Presiden nampak mengetuk rumah itu sembari memberikan salam. Kaki kiri nampak menginjak ke satu anak tanggah. Seorang pemuda kemudian membuka pintu rumah tersebut.

"Bapak ada?" tanya Presiden ke anak muda itu.

"Oh orang tua di kampung," jawab pemuda itu ke Presiden Jokowi.

Presiden kemudian menanyakan ibu dari pemuda itu. Sang pemuda itu terdengar menjawab bahwa ibu juga sedang berada di kampung. Presiden Jokowi lalu menanyakan pekerjaan dari pemuda yang ada di depannya itu.

"Ojek" jawab pemuda yang mengenakan kaos putih sembari setengah menunduk di depan Presiden Jokowi.

Presiden kemudian menyerahkan bantuan ke pemuda itu sambil berpesan agar selalu semangat dalam bekerja.

"Hati-hati ya, yang kerja keras," ucap Presiden sembari meninggalkan pemuda itu. (*)

Baca Juga:

Di Baubau, Jokowi Terima Penganugerahan dari Kesultanan Buton

#Presiden Jokowi #Jokowi #Sulawesi Tenggara #Kota Baubau
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - 1 jam, 53 menit lalu
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Indonesia
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Menteri Kehutanan sekaligus Sekjen PSI Raja Juli bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo. Momen ini dibagikan Raja Juli lewat akun instagram pribadinya, @rajaantoni.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Jokowi menegaskan rumah tersebut kewenangannya masih Sekretariat Negara.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Indonesia
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Mantan Menteri Koperasi ini menegaskan kebijakan membuat kereta cepat Whoosh sudah dilakukan dan proyek tersebut sudah berguna untuk masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Indonesia
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Budi Arie menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (24/10). Ia mengatakan, hanya mengirim undangan hadir ke Kongres Projo.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Bagikan