Maksimalkan Petugas Jaga dan Terapkan Prokes, Wajib Pajak di Samsat Jaktim Sepi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 30 September 2020
Maksimalkan Petugas Jaga dan Terapkan Prokes, Wajib Pajak di Samsat Jaktim Sepi

Pelayanan di Samsat Jakarta Timur (Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Timur di bawah komando AKP Riko Fermi komitmen menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) demi menekan dan mencegah penyebaran virus COVID-19.

Agar dapat menerapkan aturan Protokol Kesehatan seperti yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (Permen) No. 21 tahun 2020 tentang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jakarta, pihaknya memaksimalkan petugas jaga bersama Timsus untuk melakukan patroli di dalam dan luar gedung.

Baca Juga

Jakarta PSBB, Depok Masih Terapkan Jam Malam Sampai Akhir September

"Selain penerapan Prokes, Kita telah mensiagakan petugas jaga yang didampingi Timsus untuk patroli. Jika ada yang mengabaikan physical distancing maka akan langsung ditangani," kata Riko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/9).

Riko menjelaskan, dalam dan gedung Samsat Jakarta Timur benar-benar dimanfaatkan untuk melayani masyarakat.

"Di luar gedung ada Mobil Samling, Drive Thru dan ruang tunggu bagi pengantar makanya di dalam gedung benar-benar sedikit Wajib Pajak (WP) nya," tukas dia.

Pelayanan di Samsat Jakarta Timur (Ist)

Riko mengakui jika selama pemberlakukan PSBB oleh Pemerintah DKI Jakarta, jumlah wajib pajak dalam gedung dibatasi hingga 50 persen.

"Jumlah WP kami batasi, jika tak memungkinkan sisanya kami layani di luar gedung, di sana ada layanan Samling dan Drive Thru bagi perpanjangan pajak kendaraan tahunan. Nah untuk yang lima tahunan, ganti nama, mutasi, pajak nunggak, blokir dan ganti nopol urusnya di dalam gedung namun jumlahnya tidak seperti urus pajak tahunan," jelas Riko panjang lebar.

Syarat masuk gedung Samsat ia mewajibkan mengenakan masker, cuci tangan dan mengukur suhu tubuh.

"Niat bayar pajak sudah bagus, tapi lebih bagus lagi jika melaksanakan protokol kesehatan. Demi keselamatan kita bersama," tegas mantan Kanit Samsat Jakpus tersebut.

Baca Juga

Usai Dilantik, Kapolres Beri Jaminan Rasa Aman Bagi Seluruh warga Madiun

Untuk diketahui, pelaksanaan pekayanan publik di DKI Jakarta masih tetap buka di saat penerapan PSBB oleh Gubernur Anies Baswedan.

Meski buka pelayanan publik seperti Samsat wajib mematuhi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2020 tentang pedoman PSBB, Pergub Nomor 79 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan dan Pergub Nomor 88 tahun 2020 tentang perubahan atas Pergub Nomor 33 tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB. (Ayu)

#Polres Jakarta Timur
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Beri Bocoran Dua Perkara Terkait Penjarahan di Rumah Uya Kuya
Meskipun sudah ada belasan orang yang ditangkap, polisi masih mendalami berapa banyak yang akan ditetapkan sebagai tersangka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Beri Bocoran Dua Perkara Terkait Penjarahan di Rumah Uya Kuya
Indonesia
Rusak Parah Markas Polres Jakarta Timur, Banyak Kendaraan Hangus Terbabar
Pos penjagaan di bagian gerbang depan sampai lobi gedung pun rusak. Sebagian besar kaca gedung pecah hingga ke lantai tiga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Rusak Parah Markas Polres Jakarta Timur, Banyak Kendaraan Hangus Terbabar
Indonesia
Temukan Kadar Alkohol Tinggi, Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI
Polisi resmi menghentikan penyelidikan kasus mahasiswa UKI Kenzha Erza Walewangko (22) yang ditemukan tewas di area kampus pada 4 Maret lalu karena tidak ditemukan unsur pidana.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 April 2025
Temukan Kadar Alkohol Tinggi, Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI
Indonesia
Polisi Tunggu Pegang Dua Alat Bukti, Kasus Mahasiswa UKI Tewas Belum Bisa Naik Penyidikan
Kepolisian masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kematian korban.
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Tunggu Pegang Dua Alat Bukti, Kasus Mahasiswa UKI Tewas Belum Bisa Naik Penyidikan
Indonesia
Kematian Mahasiswa UKI Masih Menjadi Misteri, Polisi Tengah Menunggu Hasil Autopsi
Sejauh ini, 27 saksi sudah diperiksa seperti disampaikan Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Frengky Aruan - Jumat, 14 Maret 2025
Kematian Mahasiswa UKI Masih Menjadi Misteri, Polisi Tengah Menunggu Hasil Autopsi
Indonesia
CCTV Ungkap Mahasiswa UKI Sempat Cekcok dan Ribut Sebelum Tewas
Selain itu, CCTV juga menunjukkan bahwa korban diantar keluar pagar disuruh pulang.
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
CCTV Ungkap Mahasiswa UKI Sempat Cekcok dan Ribut Sebelum Tewas
Indonesia
Belasan Mahasiswa UKI Diperiksa Polisi Buntut Kasus Kematian Tak Wajar di Kampus
Kasus tewasnya Kenzha Erza Walewangko (22), mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) setelah dikeroyok temannya terus bergulir.
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
Belasan Mahasiswa UKI Diperiksa Polisi Buntut Kasus Kematian Tak Wajar di Kampus
Indonesia
Dukung Polisi Usut Kasus Mahasiswa Tewas di Kampus, UKI Minta Publik Jangan Asal Sebar Hoaks
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Maret 2025
Dukung Polisi Usut Kasus Mahasiswa Tewas di Kampus, UKI Minta Publik Jangan Asal Sebar Hoaks
Indonesia
Nagih Duit ke Pemilik Ruko Malah Dapat Tamparan, Kuli Bangunan Habisi Bosnya Hingga Tewas Lalu Dicor
Usut punya usut, pelaku membawa handphone milik korban
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 Februari 2025
Nagih Duit ke Pemilik Ruko Malah Dapat Tamparan, Kuli Bangunan Habisi Bosnya Hingga Tewas Lalu Dicor
Indonesia
Pemilik Ruko Pulogadung Tewas Dicor, Pelaku Diringkus di Cipete Dipancing Pakai Istri
Tersangka pembunuhan ditangkap di rumah istrinya, kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 Februari 2025
Pemilik Ruko Pulogadung Tewas Dicor, Pelaku Diringkus di Cipete Dipancing Pakai Istri
Bagikan