Dukung Polisi Usut Kasus Mahasiswa Tewas di Kampus, UKI Minta Publik Jangan Asal Sebar Hoaks


Gedung Universitas Kristen Indonesia (UKI). (IST/NET)
MerahPutih.com - Universitas Kristen Indonesia (UKI) menegaskan menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan kasus kematian mahasiswa mereka Kenzha Ezra Walewangko yang ditemukan tewas di area kampus ke pihak kepolisian.
Untuk itu, pihak kampus mengajak semua pihak agar menunggu proses hukum yang sedang dilakukan saat ini. UKI juga mengimbau semua pihak tidak ada yang menyebarkan informasi hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan mengenai kematian korban.
"Kami mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi oleh pihak yang berwajib," tulis rilis resmi UKI, yang diunggahan akun Instagram resminya @uki_1953, dikutip Jumat (7/3).
Baca juga:
Mahasiswa UKI Ditemukan Tewas di Kampus, Polisi Masih Dalami Saksi-Saksi
Lebih jauh, UKI kembali menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam mencari kejelasan atas peristiwa ini. "Segala informasi resmi akan kami sampaikan melalui kanal komunikasi UKI," imbuh akun resmi UKI itu.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim) Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan saat dikonfirmasi terkait temuan mahasiswa tewas di Kampus UKI, Cawang Jakarta.
Menurut Kapolres, korban ditemukan tewas di area kampus pada Selasa (4/3) lalu. Namun, dia belum dapat memastikan korban meninggal dunia karena mengalami kekerasan atau penyebab lain.
"Kita masih pendalaman terhadap keterangan para saksi dan alat bukti lain," ungkap Kapolres, saat dikonfirmasi awak media dikutip Antara, Kamis (6/3) kemarin. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Polisi Beri Bocoran Dua Perkara Terkait Penjarahan di Rumah Uya Kuya

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Rusak Parah Markas Polres Jakarta Timur, Banyak Kendaraan Hangus Terbabar

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri

Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR

Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
