Makna di Balik Diplomasi Layang-Layang Jokowi dan PM India

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 31 Mei 2018
Makna di Balik Diplomasi Layang-Layang Jokowi dan PM India

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri India Sri Narendra Modi menyaksikan pameran layang layang bertema Ramayana. Foto: Antara

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hubungan erat dua negara di dunia bisa terjalin lewat berbagai cara, bahkan melalui medium layang-layang sekalipun. Indonesia dan India membuktikannya kepada dunia ketika Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri India Sri Narendra Modi menerbangkan layang-layang bersama di Monumen Nasional (Monas) kemarin.

Diplomasi layang-layang Jokowi dan PM Modi menyiratkan banyak hal. Menteri Pariwisata Arief menilai kunjungan PM Narendra Modi ke Indonesia pada 29-30 Mei 2018 ini akan berdampak baik bagi pariwisata Indonesia. Apalagi India dan Indonesia memiliki kedekatan budaya, seperti yang tampak pada pameran layang-layang ini.

"Kedekatan budaya keduanya sangat erat. Kondisi ini tentu menjadi nilai positif. Kami optimis jumlah kunjungan wisata India masih bisa dikembangkan. Jarak tempuhnya juga ideal," kata Arief, dilansir dari Antara, Kamis (31/5).

jokowi dan PM India
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri India Sri Narendra Modi menerbangkan layang-layang bersama di Monumen Nasional (Monas)

Kunjungan wisman asal India ke Indonesia memang terus bertambah, pada tahun 2017 jumlah kunjungannya mencapai 485.314 orang. Jumlah ini meningkat 28,798 persen atau sebanyak 108.512 orang, dibandingkan tahun 2016 sebesar 376.802 wisatawan.

Pertalian Dua Budaya

Aksi kedua Kepala Negara di Monas itu merupakan bagian dari perayaan peringatan ke-70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India. Jokowi dan Modi bersama-sama juga membuka pameran layang-layang dengan tema Ramayana.

layang layang
Menerbangkan Layang Layang. Foto: Antara

Mereka juga berfoto bersama para ahli layang-layang dari kedua negara untuk kemudian menerbangan layang-layang berlogo 70 tahun Indonesia-India. Layang-layang yang diterbangkan bersama kedua Pemimpin Negara itu merupakan buatan Museum layang-layang Indonesia.

Untuk pameran bertema Ramayana ini, India menyertakan 15 ahli layang-layang. Tidak hanya itu, 50 layang-layang terbaik asal India juga untuk dipamerkan. Layang-layang sendiri memiliki banyak jenis, mulai dari bentuk dua dimensi hingga tiga dimensi. Beragam persiapan untuk acara ini dilakukan sebelumnya termasuk "rehearsel event" yang dilakukan pada Selasa (29/5) mulai pukul 12.30 WIB di Silang Monas. (*)

#Jokowi #Diplomasi Internasional #Layang-Layang #India
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Jokowi menyampaikan doa untuk Prabowo yang memasuki usia ke-74.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Kedua mempelai disebut menguasai dan fasih melakukan tepuk sakinah.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Indonesia
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Relawan gelisah karena belum ada penetapan status tersangka Roy Suryo.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Indonesia
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Menunjukkan kedewasaan politik sekaligus semangat menjaga persatuan di tengah dinamika nasional.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Bagikan