Makanan Terbaik untuk Perempuan Menopause

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 16 September 2021
Makanan Terbaik untuk Perempuan Menopause

Perempuan berusia 19-50 tahun butuh 1000 mg kalsium perhari. (Foto: Unsplash/Marco Xu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MAKANAN memiliki banyak manfaat yang terkadang tidak kita sadari. Ternyata yang kita makan nyatanya secara alami dapat membantu melalui transisi menopause. Saat seorang perempuan mengalami menopause, hal yang terjadi hampir sama saat kita menghadapi pubertas.

Menopause tentunya merupakan hal yang rumit dan bahkan terkadang bisa mengakibatkan stres hingga depresi. Mengutip dari Everydayhealth, salah satu cara mudah dan alami yang dapat kamu coba untuk meringankan gejala menopause adalah dengan menambahkan beberapa jenis makanan berikut ini.

Baca Juga:

Sensory Seeker pada Anak, Kenali Ciri-cirinya!

meno
Konsumsi buah yang mengandung banyak air. (Foto: Unsplash/Stephanie Studer)

Banyak perempuan yang mengalami kenaikan berat badan memasuki menopause sehingga kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya air seperti semangka, stroberi, dan sup. Makanan kaya air seperti buah dan sayur bisa membantumu untuk menahan nafsu makan. Hal ini juga akan membuatmu tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan yang terjadi di daerah kulit sekitar vagina.

Selain perubahan hormonal, wanita mengalami pengeroposan tulang yang signifikan pada menopause. Bahkan terkadang sampai menyebabkan osteoporosis pascamenopause. Maka dari itu, lindungi tulangmu dengan mendapatkan cukup kalsium dari susu atau makanan yang kaya kalsium seperti yogurt, susu, keju rendah lemak, sereal, jus jeruk dan sayuran lainnya.

Menurut Mayo Clinic, perempuan berusia 19 hingga 50 tahun harus mengonsumsi 1000 mg kalsium perhari, sementara wanita berusia 51 tahun ke atas harus mengonsumsi 1.200 mg kalsium sehari.

Baca Juga:

Anak Enggak Mau Curhat Sama Orangtua? Ini Penyebabnya

kesehatan
Asam lemak esensial yang ada pada ikan salmon membantu meningkatkan kesehatan jantung. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

National Institutes of Health (NIH) menyebutkan bahwa tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Beberapa sumber vitamin D bisa didapatkan dari ikan seperti salmon, kuning telur, dan paparan sinar matahari.

Studi yang diterbitkan pada Juli 2020 di European Journal of Preventive Cardiology menyatakan bahwa makan cokelat jenis apa pun lebih dari sekali seminggu dapat mengurangi risiko kardiovaskular hingga 8 persen. Namun, coklat hitam jauh lebih baik, karena mengandung flavanol yang menyehatkan jantung yang membantu menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi risiko sakit jantung.

Asam lemak esensial yang ditemukan pada ikan seperti salmon atau sarden, terutama omega-3 juga telah terbukti membantu meningkatkan kesehatan jantung. Penyakit jantung meningkat pada wanita seiring bertambahnya usia. Omega-3 juga dapat membantu mengurangi gangguan mood, menurut Harvard Health Publishing. (Tel)

Baca Juga:

EQ Tinggi itu Superpower, Kenali Bentuknya dalam Kehidupan Sehari-hari

#Kesehatan #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Bagikan