Kesehatan

Makanan Sehat Ini Jadi Sumber Penyakit Jika Dikonsumsi Berlebihan

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Senin, 03 Januari 2022
Makanan Sehat Ini Jadi Sumber Penyakit Jika Dikonsumsi Berlebihan

Ilutrasi makanan sehat.(Sumber: Pexels/Ella Olsson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERNAHKAH kamu berpikir bahwa mengonsumsi makanan bernutrisi dalam jumlah banyak akan aman dan bermanfaat? Banyak dari kita jatuh ke dalam konsep demikian. Padahal sama seperti makanan lainnya, makan buah-buahan dan sayuran secara berlebihan sama berbahayanya dengan mengonsumsi gula atau natrium dalam jumlah tinggi.

Ada sejumlah makanan yang mungkin berubah dari teman menjadi musuh jika dikonsumsi berlebihan. Apa saja?

Baca Juga:

Makan Jeroan Terlalu Sering Bisa Mengancam Kesehatan

1. Pisang

pisang
Pisang (Sumber: Pexels/Alleksana)

Makan terlalu banyak pisang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Sama seperti gula, pisang juga bisa menghasilkan bakteri perusak gigi yang merusak email gigi. Selain itu kamu mungkin juga mengalami sakit kepala karena pisang matang mengandung tyramine tinggi yang bisa menjadi pemicu migrain. Dua pisang sehari dianggap jumlah yang sehat.

2. Oat

mkn
Oat. (Sumber: Pexels/jeshoots)

Jika kamu makan oat secara berlebihan, kemungkinan besar kamu akan mengalami masalah kembung dan buang air besar. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gejala sembelit dapat dikurangi secara signifikan dengan menurunkan asupan serat makanan.

Terlebih lagi, makan terlalu banyak oat membatasi penyerapan kalsium, magnesium, dan seng. Selain itu, terlalu banyak oat menyebabkan penambahan berat badan, terutama jika kamu menambahkan terlalu banyak topping. Porsi 3-6 ons per hari itu sehat, tergantung pada asupan kalori harian.

3. Keju

keju
Keju. (Sumber: Pexels/Klaus Nielsen)

Satu porsi besar keju menempatkanmu pada risiko penyakit jantung yang lebih tinggi. Jenis makanan ini tinggi lemak jenuh yang terkenal menyebabkan penyakit jantung koroner. Keju juga sering menyebabkan mulas karena hormon yang disebut cholecystokinin, yang dilepaskan saat makan.

Baca Juga:

Perpaduan Cita Rasa Jawa Barat dan Yogyakarta dalam Celetot

4. Nasi

Nasi
Nasi (Sumber: Avichal Lodhi)

Mayoritas orang Indonesia merasa belum makan kalau belum makan nasi. Ternyata nasi hanya mengandung sangat sedikit vitamin. Bahkan makan terlalu banyak nasi dapat menghilangkan semua vitamin lainnya.

Konsumsi nasi berlebihan juga membuat kadar insulin melonjak. Yang paling penting, itu dapat menyebabkan kinerja mental yang lebih buruk karena paparan arsenik tingkat rendah. Normalnya konsumsi sekitar 90 gram beras perhari.

5. Brokoli

oat

Brokoli. (Sumber: Pexels/Pixabay)

Brokoli mengandung tiosianat yang menyebabkan produksi hormon tiroid berlebihan. Akibatnya, kamu mungkin mengalami kerontokan rambut, wajah kembung, dan konsekuensi lainnya. Brokoli juga dapat menyebabkan hidung tersumbat dan memicu alergi lain, seperti ruam kulit atau gatal-gatal. Sebaiknya hindari mengonsumsi lebih dari 4 cangkir sehari. (avia)

Baca Juga:

Satai Klatak dan Mie Lethek khas Bantul Jadi Warisan Budaya Tak benda

#Kesehatan #Makanan Sehat #Tren Makanan #Makanan Unik #Makanan Diet
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan