Makan Jeroan Terlalu Sering Bisa Mengancam Kesehatan

annehsannehs - Senin, 06 Desember 2021
Makan Jeroan Terlalu Sering Bisa Mengancam Kesehatan

Sate padang lebih nikmat pakai lidah sapi. (Foto whattocooktoday)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI salah satu kedai pecel ayam di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, tampak di bagian etalase lebih cepat habis kulit ayam, hati-ampela, kepala, usus, ketimbang daging bagian dada atau paha. Padahal, jumlah masing-masing hidangan sedikit lebih banyak pada kategori jeroan.

Malahan, tak jauh dari kedai pecel ayam tersebut, ada penjual soto kuah kuning khusus menjual aneka jeroan kambing, meliputi babat, usus, hati, limpa, hingga otak, meski ada juga daging. Tentu saja para konsumen khusus datang ke kedai soto tersebut untuk menyantap jeroan.

Orang Indonesia memang gemar mengonsumsi jeroan. Kementerian Perdagangan sempat memproyeksikan impor jeroan di tahun 2019 sebesar 18 ton. Seturut lantaran banyak menu masakan orang Indonesia menggunakan jeroan sebagai bahan utama.

Namun, di tengah kegemaran banyak orang Indonesia terhadap jeroan ternyata ada bahaya kesehatan serius mengacam di belakang hari jika dikonsumsi terlampau sering.

Gulai otak sapi. (Foto cookpad/cook_4085343)
Gulai otak sapi. (Foto cookpad/cook_4085343)

Dikutip dari Alo Dokter, jeroan merupakan sebutan untuk organ dalam hewan dijadikan bahan olahan untuk berbagai masakan. Organ termasuk jeroan, antara lain lidah, babat, hati, usus, limpa, jantung, otak, dan paru.

Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, jeroan mengandung nutrisi bermanfaat bagi tubuh. Jeroan mengandung vitamin A, B, D, E, K, zat besi, magnesium, selenium, dan zinc. Beberapa vitamin dan mineral ini bermanfaat untuk melancarkan proses metabolisme di dalam tubuh.

Baca Juga:

Sering Dianggap Sepele, 5 Hal ini Bisa Sebabkan Kerusakan Mata

Meski begitu, mengonsumsi jeroan terlalu sering juga tidak baik untuk tubuh. Selain mengandung nutrisi, jeroan juga mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan senyawa purin sangat tinggi.

Beberapa gangguan kesehatan bisa muncul ketika terlampau banyak mengonsumsi jeroan, salah satunya kelebihan vitamin A. Batas aman asupan vitamin A per hari adalah 10.000 IU, sementara vitamin A terkandung pada jeroan cukup tinggi.

Jika mengonsumsi jeroan terlalu banyak, maka bisa terjadi penumpukan vitamin A sehingga menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, diare, dan kerusakan hati.

Sop Kambing jadi makanan khas Indonesia yang nikmat. (Foto nibble)
Sop Kambing jadi makanan khas Indonesia yang nikmat. (Foto nibble)

Jeroan juga mengandung kadar kolesterol dan lemak tinggi sehingga bisa menyebabkan pembentukan plak pada pembuluh darah. Kondisi tersebut lebih berisiko terkena penyakit jantung.

Selain itu, terlalu sering makan jeroan juga bisa menyebabkan penyakit asam urat. Dikutip dari Alo Dokter, asam urat sering menimpa orang terlalu sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi. Kadar asam urat tinggi bisa membentuk kristal padat pada sendi sehingga sering menimbulkan peradangan dan rasa nyeri. Para penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari makan jeroan. (shn)

Baca juga:

Mitos Menyesatkan Kesehatan Mata

#Kuliner #Soto #Pedagang Kaki Lima
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
Berbeda dengan pendaftar umum, para pedagang eks Barito ini mendapatkan tempat khusus di Blok A dan Blok E
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
Fun
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Temukan 30 kuliner khas Riau mulai dari gulai patin, mie sagu, bolu kemojo, hingga otak-otak Selatpanjang. Lengkap dengan lokasi hingga harga.
ImanK - Jumat, 12 Desember 2025
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bagikan