Makan Sehat Enggak Harus Mahal

annehsannehs - Jumat, 07 Januari 2022
Makan Sehat Enggak Harus Mahal

Hindari beli makanan di restoran. (Foto: Pixabay/sendywulandh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

RESOLUSI 2022 kamu berkaitan dengan gaya hidup yang sehat? Di sisi lain, kamu juga ingin memangkas pengeluaran di tahun yang baru? Jangan takut, kedua resolusi ini bisa dijalankan secara beriringan dengan cara yang tepat dan cerdas.

Mungkin kamu telah mengetahui bahwa bahan makanan sehat cenderung mahal. Lantas, bagaimana caranya bisa menerapkan clean eating di tengah ikat pinggang yang sedang diketatkan? Dikutip dari Healthline, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk makan lebih sehat dengan budget yang minim.

Keju Cheddar Wyke (foto: JanaFoods)
Keju blok lebih murah daripada yang sudah diparut.(foto: JanaFoods)

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah merencanakan menu makananmu selama satu minggu. Coba tentukan apa menu makananmu setiap hari selama satu minggu agar bisa mencatat bahan makanan apa saja yang dibutuhkan. Kemudian, sesuaikan dengan budget yang kamu miliki untuk satu minggu.

Catat bahan makanan apa saja yang kamu butuhkan, dan jangan membeli barang lain yang tidak diperlukan di luar catatan belanja. Sebelumnya, kamu bisa mengecek kulkas terlebih dahulu. Siapa tahu ada bahan makanan yang sudah kamu punya sehingga bisa mengirit pengeluaran.

Baca juga:

Baik bagi Orang Dewasa, Bahan Pangan Ini Tidak Penting untuk MPASI Si Kecil

Ketika berbelanja, hindari bahan makanan yang sudah diproses, dan fokuskan pandangan kepada whole foods atau makanan utuh yang belum diolah untuk memangkas biaya. Seperti contoh, satu blok keju utuh biasanya lebih murah daripada keju yang sudah diparut. Begitu juga dengan kacang kalengan yang lebih murah daripada kacang yang sudah digoreng. Beberapa biji-bijian curah juga lebih murah ketimbang yang sudah diproses.

Kamu juga bisa terkejut ketika melihat berapa banyak pengeluaran tambahan ketika mengonsumsi makanan olahan tinggi (highly processed food) seperti minuman soda, biskuit, kue, dan makanan kemasan.

Selain mengandung micin, garam, dan gula yang tinggi, makanan ringan seperti ini juga mahal dan tidak bernutrisi. Hindari membeli makanan yang hanya nikmat di lidah sesaat dan ganti camilanmu dengan buah-buahan atau kacang-kacangan.

Hidangan tuna. (Foto- pixabay/jeffbalbosa)
Ikan merupakan salah satu sumber protein. (Foto: pixabay/jeffbalbosa)

Tips selanjutnya adalah memilih sumber protein yang murah. Daging dan ikan segar biasanya sangat mahal. Di sisi lain, kamu bisa mendapatkan potongan harga yang lumayan jika memilih potongan daging yang tepat. Carilah bagian chuck steak, top sirloin steak, ayam utuh, daging giling, atau daging unggas. Beberapa daging ini bisa diolah menjadi burrito, kebab, sup, semur, dan tumis kentang.

Baca juga:

4 Manfaat Teh Jahe, Nomor 3 untuk Cegah Virus Corona

Kamu juga bisa mengurangi konsumsi daging segar dan mengganti sumber protein dengan bahan makanan lain. Pada satu atau dua hari dalam seminggu, ganti daging dengan kacang-kacangan, telur, atau ikan kalengan. Bahan makanan tersebut cenderung murah dan mengandung protein yang tinggi.

Saba kalengan. (Foto favy-jp)
Ikan kalengan juga bernutrisi dan dibanderol dengan harga yang lebih murah. (Foto favy-jp)

Cara selanjutnya adalah selalu siapkan makananmu di rumah. Mengolah dan masak di rumah bisa jauh lebih murah ketimbang makan di luar. Apalagi makanan sehat di restoran biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal, atau sama dengan menu makanan lainnya, padahal hanya berisi sayur dan sedikit daging.

Secara umum, kamu bisa mendapatkan empat porsi makanan dengan harga yang sama ketika kamu makan sendirian atau berdua di restoran. Maka dari itu, biasakan untuk selalu masak di rumah. Selain mengirit biaya, masak di rumah juga bisa membuat dietmu lebih sukses.

Masak di rumah memungkinkanmu untuk menghitung kalori sehingga kamu bisa memonitor apa saja yang masuk ke dalam tubuhmu. Untuk mengirit waktu dan uang, kamu bisa masak dengan porsi yang banyak sekaligus.

Sisa makanan bisa disimpan di kulkas dan digunakan untuk bekal makan siang keesokan harinya. Sisa makanan juga bisa diolah kembali dan divariasikan menjadi menu semur, tumis, salad, atau burrito. (SHN)

Baca juga:

Pencinta Sushi, Pikir Dua Kali Sebelum Mencampur Wasabi dan Kecap Asin

#Makanan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Fun
Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!
Promo Kemerdekaan, Minuman, Makanan, Fashion, dari Chatime hingga Timberland banjir diskon, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 16 Agustus 2025
Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Fun
Yogurt Bisa Jadi Solusi Camilan Sehat untuk Si Kecil, Asal Rendah Gula
Yogurt dikenal sebagai salah satu camilan sehat yang kaya akan kalsium, protein, dan probiotik.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Yogurt Bisa Jadi Solusi Camilan Sehat untuk Si Kecil, Asal Rendah Gula
Indonesia
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Secara keseluruhan, kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024 dinilai memuaskan oleh 81% masyarakat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Indonesia
Ayam Goreng Widuran Jadi Sorotan Soal Isu Nonhalal, Kemenag Solo: Pelaku Usaha Harus Tunduk Aturan
Isu Ayam Goreng Widuran nonhalal terungkap dari Google Review para pembeli.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
Ayam Goreng Widuran Jadi Sorotan Soal Isu Nonhalal, Kemenag Solo: Pelaku Usaha Harus Tunduk Aturan
Indonesia
Pemerintah Tarik 9 Produk Pangan Olahan Terdeteksi Mengandung Unsur Babi
Sikap ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melaksanakan amanat perundang-undangan Jaminan Produk Halal (JPH).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 April 2025
Pemerintah Tarik 9 Produk Pangan Olahan Terdeteksi Mengandung Unsur Babi
Indonesia
Korban Keracunan Makanan Acara halal bihalal di Klaten Terus Bertambah, 44 Orang Masih Dirawat
Terkait penyebab keracunan massal, saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan yang telah diambil beberapa hari lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 April 2025
Korban Keracunan Makanan Acara halal bihalal di Klaten Terus Bertambah, 44 Orang Masih Dirawat
Indonesia
Polri Ikutan Garap Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Minta 1.000 Dapur Umum
Polri kini ikut menggarap program Makan Bergizi Gratis. Kepala BGN pun meminta 1.000 dapur umum untuk merealisasikan program ini.
Soffi Amira - Senin, 17 Maret 2025
Polri Ikutan Garap Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Minta 1.000 Dapur Umum
Indonesia
Sidak Pangan Jelang Lebaran 2025, Dinkes Solo Temukan Makanan Rusak Dijual
Dinkes Solo menemukan makanan rusak yang dijual, saat menyidak pangan jelang Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Sidak Pangan Jelang Lebaran 2025, Dinkes Solo Temukan Makanan Rusak Dijual
Indonesia
BUMN Pasok Bahan Baku Makan Bergizi Gratis, Ngaku Gandeng Koperasi dan Asosiasi
Di awal bulan ID FOOD telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan puluhan koperasi dan asosiasi peternak ayam dan petelur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Januari 2025
BUMN Pasok Bahan Baku Makan Bergizi Gratis, Ngaku Gandeng Koperasi dan Asosiasi
Bagikan