Makan Bergizi Gratis Masuk Program 100 Hari Kerja Wantannas


Ribuan siswa mengikuti uji coba makan siang bergizi gratis menu ikan di Pura Mangkunegaran, Senin (14/10). (MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI memaparkan program selama 100 hari kerja dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
"Program 100 hari kerja kajian strategik Wantannas RI terkait dinamika geopolitik nasional, regional, internasional; serta situasi dan kondisi ketahanan nasional RI menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak November 2024," kata Sekretaris Jenderal (Sesjen) Wantannas Cokky Hutabarat, dalam rapat, Kamis (14/11).
Menurutnya, Wantannas telah membagi program 100 hari itu menjadi empat kegiatan besar. Kegiatan pertama, lanjut dia, perumusan pengembangan lingkungan strategis (banglingstra) sesuai pendekatan Astagatra yang dirumuskan dalam tataran global, regional, dan nasional.
Baca juga:
Pemulangan Ratusan Simpatisan ISIS Berbahaya Bagi Keamanan Nasional
"Dalam banglingstra ini disampaikan cerminan sejumlah dinamika yang kompleks dan dinamis, termasuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempengaruhi pola hidup masyarakat dan pola hubungan antarnegara," tuturnya, dikutip Antara.
Kedua, kata Sesjen Wantannas, perumusan perkiraan strategi nasional (kirstranas) pada sejumlah bidang. Yakni, pada bidang ideologi yaitu terkait ideologi radikal dan terorisme; dan bidang politik terkait konflik di Timur Tengah, Laut China Selatan, dan persaingan Amerika Serikat dengan China.
Lalu, bidang ekonomi terkait target pertumbuhan ekonomi 8 persen oleh pemerintah; bidang sosial terkait rekonsiliasi pasca-pilpres dan pilkada; bidang pertahanan dan keamanan terkait penegakan kedaulatan dan penegakan hukum.
Baca juga:
Legislator PDIP Kritik Joint Statement RI-China Bisa Perkeruh Situasi Laut China Selatan
Berikutnya, bidang geografi yaitu terkait langkah antisipasi perubahan iklim; bidang demografi terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan penataan pendidikan; dan bidang sumber kekayaan alam yaitu terkait penataan kembali eksplorasi sumber daya alam (SDA).
Adapun kegiatan ketiga, Cokky menjelaskan perumusan apresiasi strategi nasional (apranas), yaitu pendalaman materi di bidang Astagatra untuk dijadikan lebih terperinci. Kegiatan keempat, perumusan perkiraan risiko pembangunan nasional (kirisbangnas), termasuk mendukung pelaksanaan mitigasi operasional dan uji coba program makanan bergizi gratis (MBG) yang akan diimplementasikan pemerintah ke depan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya

Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM

Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima

Legislator Sentil Pemerintah Soal MBG, Desak Tindak Lanjuti Kasus Keracunan yang Makan Korban

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis
