Makan Bergizi Gratis Ditolak Pelajar, Pemerintah: Perlu Cara Khusus untuk Tangani Persoalan di Papua
Demo pelajar tolak Makan Bergizi Gratis di Papua. (Foto: dok. media sosial)
MerahPutih.com - Pemerintah angkat suara terkait adanya demo menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. Mensesneg Prasetyo Hadi menyebut, masalah tersebut sedang ditangani secara khusus.
"Kami selalu di pemerintahan menyebutnya ‘Menangani Papua harus dengan hati’," kata Prasetyo kepada wartawan Jakarta, Selasa (18/2).
Menurut dia, menangani persoalan Papua berbeda dengan daerah lain. Di Papua, lanjut Prasetyo, mesti dengan hati harus dengan rasa sayang.
“Karena tidak bisa kita samakan dengan saudara-saudara kita di tempat lain. Jangan dipelintir. Jangan dibilang nanti kita membeda-bedakan. Tidak," jelas Politikus Gerindra ini.
Baca juga:
Prasetyo akan bekerja sama dengan kepala daerah yang baru untuk merumuskan perbaikan. Pemerintah, katanya, ingin membantu masyarakat Papua mengejar ketertinggalan.
"Kami mau merumuskan supaya kita akan membantu saudara-saudara kita di Papua mengejar ketertinggalan dari berbagai hal. Fasilitas belajar harus diperbaiki," tuturnya.
Ia pun memahami mengapa tuntutan pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya menjadi tuntutan masyarakat Papua.
“Fasilitas infrastruktur harus segera dibangun di Papua. Termasuk pemberdayaan ekonominya,” tutur dia.
Baca juga:
Pemerintah Pakai Rp 24 Triliun dari Dana Efisiensi Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis
Sebelumnya pelajar Papua menggelar aksi turun jalan memadati ruas jalan di depan Kantor Bupati Jayawijaya di Wamena dan juga beberapa ruas jalan lainnya. Dalam orasinya, pendemo meneriakkan menolak MBG.
Demo sempat ricuh hingga aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Istana Pastikan Relokasi Hunian Tetap di Sumbar Jadi Prioritas
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG