Makam Jenazah COVID-19 di Rorotan Ambles, Kadistamhut DKI: Hal Ini Lumrah
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Merahputih.com - 10 petak makam yang ambles di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, dan telah dirapikan oleh petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Meskipun lahan makam Rorotan adalah bekas rawa, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta sudah melakukan pengurukan dan pemadatan tanah menggunakan alat berat sehingga potensi amblesnya saat ini kecil.
Baca Juga:
DKI Mulai Gunakan TPU Rorotan untuk Pemakaman COVID-19
"Hal ini lumrah terjadi, bukan hanya pada pemakaman khusus COVID-19, tetapi juga pada pemakaman biasa, terutama yang menggunakan peti jenazah. Pengecekan lahan akan selalu rutin kami lakukan," ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati di Jakarta, Rabu (1/9).
Pengecekan secara rutin juga dilakukan untuk mengantisipasi lahan makam kembali ambles.
Suzi menerangkan, amblesnya makam seringkali terjadi akibat peti jenazah yang sudah mulai lapuk. Karena itu, pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan menambah dan memadatkan tanah di setiap petak makam.
Taman Pemakaman Umum Rorotan, Jakarta Utara, dipersiapkan untuk lahan pemakaman bagi jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol pemakaman COVID-19.
Baca Juga:
Pemprov Jakarta Tambah 2 Hektar Lahan Makam Jenazah COVID-19 di Rorotan
Sebelumnya diinformasikan, sejumlah petak makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan yang berbentuk gundukan, mulai rata dengan tanah di sekitarnya. Hal itu diketahui pada Selasa (31/8).
Area tanah di sekitar makam pun retak-retak. Kondisi itu terlihat di blok makam Syuhada dan blok Santo Yosef-Arimatea. (Asp)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemakaman Istri di Karanganyar, Wiranto Turun Langsung ke Liang Lahat
Pemakaman Paku Buwono XIII, Ini Jalur Rute Iring-iringan Jenazah dari Solo ke Imogiri
Sebanyak 69 Lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Penuh Pemprov DKI Siapkan Strategi
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru