Maju Dalam Pilkada, Putra Jokowi Diuntungkan sebagai Seorang Pengusaha


Bakal cawali dari PDIP di Pilwakot Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Peluang Gibran Rakabuming Raka (Gibran) dan Bobby Nasution (Bobby) dinilai sangat besar karena mereka memiliki modal sosial, salah satunya sebagai pengusaha. Kepemimpinan terbentuk dari dunia bisnis.
Baca Juga:
Gibran-Teguh Dapat Rekomendasi, Ketua DPC PDIP Benarkan Keduanya Diundang ke DPD
"Pengalaman memimpin perusahaan dan bergelut dalam organisasi bisnis bisa menjadi modal memimpin pemerintahan. Tak jarang pemimpin pemerintahan di negeri ini berasal dari kalangan pengusaha," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/7).
Karyono menambahkan, majunya Gibran putra sulung Presiden Jokowi dan Bobby sebagai menantu presiden dalam kontestasi pilkada memang menjadi perbincangan publik.
"Terlepas dari polemik itu, kedua sosok tersebut memang berpeluang memenangi pertarungan di pilkada," kata Karyono.
Dia menilai, sejumlah hasil survei yang dirilis menjadi indikator kedua figur "keluarga istana" tersebut bakal terpilih menjadi kepala daerah.
Hal itu bisa dilihat dari tingkat elektabilitas keduanya menempati posisi teratas. Itu artinya, peluang Gibran dan Bobby untuk menjadi wali Kota Solo dan Wali Kota Medan sangat besar.

Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka blusukan di Pasar Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/12). (Foto: MP/Ismail)
Selain itu, lanjut dia, potensi dukungan terhadap keduanya bisa dilihat dari tingkat akseptabilitas publik yang cukup tinggi terhadap sosok Gibran dan Bobby.
Maka wajar, jika PDIP dan partai lain banyak yang mengusungnya menjadi kandidat wali kota. Pasalnya, partai tentu menghendaki kemenangan dalam pertarungan pilkada.
Ia mengingatkan, dalam sistem pemilihan langsung, kedaulatan pemilu ada di tangan rakyat.
"Rakyat memiliki pertimbangan dan menentukan pilihannya sendiri. Mereka memiliki persepsi dan menilai kelayakan masing-masing kandidat dari aspek kemampuan, rekam jejak dan personalitas," kata Direktur Indonesia Public Institute ini.
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudy mengatakan, tak ingin lagi ada perbedaan sikap di antara kadernya.
Dia berharap seluruh kader bekerja keras memenangkan pasangan yang telah diberi tiket oleh partai.
"Siapa pun hukumnya wajib untuk memenangkan," kata Rudy.
Baca Juga:
PDIP Rekomendasikan Gibran-Teguh, Purnomo: Saya Diberi Tahu Jokowi
Gibran pertama kali menyatakan niat untuk maju sebagai calon wali kota Solo yakni pada pertengahan Oktober 2019.
Pada 23 September 2019, Gibran resmi mendaftarkan diri sebagai kader PDIP demi memuluskan langkahnya menjadi calon kepala daerah.
Saat ini, Gibran belum banyak bersuara. Dia hanya memohon doa agar semuanya dilancarkan. Terlebih, DPP PDIP baru akan mengumumkan pada Jumat (17/7).
"Saya mohon doanya aja agar semua dilancarkan. Matur nuwun," kata Gibran. (Knu)
Baca Juga:
Gibran-Teguh Dapat Rekomendasi Megawati, Gibran: Saya Minta Doa yang Terbaik
Bagikan
Berita Terkait
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo

Beda Angka PHK Pengusaha, Serikat Pekerja dan Pemerintah

Apindo Ingatkan Dampak Penghapusan Outsourcing, Pekerja Informal Bakal Tambah Banyak

Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo: Pengusaha Jangan Mau Untung Besar di Atas Penderitaan Rakyat

Tegaskan Basmi Rente Impor, Prabowo: Jangan Macam-Macam!

Profil Lengkap Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dan JIExpo yang Meninggal Dunia

Anggota Polsek Menteng Diduga Minta THR ke Pengusaha Hotel, Berdalih Inisiatif Sendiri

Perempuan-perempuan Hebat Berkumpul di Jakarta, Rayakan Kepemimpinan Menginspirasi

Palak Investor dan Pengusaha, Polri Bakal Tindak Ormas yang Terlibat
