Profil Lengkap Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dan JIExpo yang Meninggal Dunia

MerahPutih.com - Pengusaha Murdaya Widyawimarta Poo atau Murdaya Poo meninggal dunia di Singapura pada Senin (7/4) dalam usia 84 tahun. Diketahui, Murdaya memiliki sejumlah properti terkemuka di Indonesia.

Murdaya lahir pada 12 Januari 1946 silam di Blitar, Jawa Timur. Suami dari Hartarti Murdaya ini dikenal sebagai sosok yang memulai segalanya dari bawah.

Awalnya, Murdaya bekerja sebagai penjual koran sebelum akhirnya terjun ke dunia konstruksi dengan mendirikan perusahaan kontraktor pada 1972.

Langkah besarnya dimulai saat ia mendirikan Central Cipta Murdaya Group pada 1992, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti teknik, teknologi informasi, manufaktur, baja, agribisnis, hingga properti.

Baca juga:

Para Lulusan Amerika di Pengurus Danantara, Cek Profilnya

Kemudian, ia menjadi pendiri sekaligus pemilik Jakarta International Expo (JIExpo) di Kemayoran, Jakarta Utara. Kawasan ini menjadi tempat pameran hingga konser terbesar di Indonesia.

Selain itu, ia juga memiliki hampir setengah kepemilikan dari pengembang properti PT Metropolitan Kentjana Tbk. yang merupakan pengembang kawasan pemukiman mewah, yaitu Pondok Indah.

Melalui Central Cipta Murdaya Group, Murdaya memiliki bisnis di sektor kelapa sawit, mekanik, hingga IT. Murdaya Poo juga merupakan pemilik dari Pondok Indah Mall (PIM) dan Puri Indah Mall, yang berada di bawah naungan PT Metropolitan Kentjana.

PIM berada di Jalan Metro Pondok Indah Kav. IV, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Mal yang berlokasi di kawasan elite itu sudah beroperasi sejak 1991.

Baca juga:

Perfilman Nasional Berduka, Aktor Kawakan Ray Sahetapy Wafat di Usia 68 Tahun

Mal itu disebut sebagai pelopor pembangunan mal di daerah lain di Jakarta. Sampai akhirnya, berkembang menjadi PIM 2 dan PIM 3.

Murdaya dikaruniai empat orang anak, yakni Pajna Murdaya, Metra Murdaya, Uppeicha Murdaya, dan Karuna Murdaya.

Selain bisnis, Murdaya juga sempat aktif di dunia politik. Pada 1998, ia bergabung dengan sebuah partai politik dan dipercaya menjabat sebagai bendahara serta ketua cabang partai. Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menurut data dari majalah Forbes Indonesia pada 2024, Murdaya Poo berada di peringkat ke-45 dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Estimasi kekayaannya mencapai 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 19,6 triliun.

Kekayaan tersebut berasal dari portofolio bisnis yang luas, meliputi sektor properti premium, industri kelapa sawit, kayu lapis, manufaktur, hingga teknologi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Meski memiliki harta melimpah, Murdaya juga aktif di kegiatan keagamaan Budha. Tercatat, dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas DPP Walubi.

Murdaya Poo dikenang sebagai sosok visioner dan pionir dalam industri properti dan pusat perbelanjaan Indonesia. Sosoknya dianggap membawa transformasi dalam wajah perniagaan modern di Indonesia. (knu)