Selebritas

Majalah Jerman Rilis Wawancara Palsu dengan Michael Schumacher Buatan AI

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 27 April 2023
Majalah Jerman Rilis Wawancara Palsu dengan Michael Schumacher Buatan AI

Schumacher dibuatkan wawancara palsu menggunakan AI. (Foto: Twitter/@xqTTs)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BINTANG Formula 1 Michael Schucmacher mengalami kecelakaan ski yang mengerikan saat menemani putranya pada Desember 2013. Baru-baru ini wajah Schumacher ditampilkan di majalah Jerman.

Wawancara itu dibubuhi keterangan "Wawancara Pertama di Dunia setelah Sang Bintang Koma". Namun, wawancara itu ternyata palsu.

Publikasi wawancara itu dibuat 15 April 2023. Schumacher tersenyum di bagian depan. Namun, belakangan diketahui bahwa kutipan yang dibuat oleh mantan pembalap tim Ferrari F1 itu adalah palsu. Semua wawancara itu dibuat melalui program kecerdasan buatan atau AI.

Laman Indian Express menyebutkan keluarga Michael Schumacher akan mengambil tindakan hukum terhadap masalah tersebut. Selain itu, editor yang memuat hasil wawancara itu beserta pemimpin redaksi media tersebut telah dipecat oleh pemilik media.

Baca juga:

Mobil Balap F1 Ferrari F300 Eks Michael Schumacher Dilelang

Schumacher belum pernah terlihat oleh media sejak 2013. (Foto: F1)

Istri Schucmacher Corinna meminta privasi keluarganya dihormati. Ia telah menerapkan larangan kunjungan terhadap Schumacher.

Kunjungan hanya diperuntukkan bagi keluarga. Jadi, untuk sementara ini, segala kunjungan yang mengklaim sebagai wawancara eksklusif dengan Schumacher dapat dipastikan palsu.

Artikel yang dibuat oleh majalah itu berjudul "Hidupku Telah Berubah Total". Isinya merinci perasaan Schumacher tentang kecelakaan itu, anak-anaknya, dan masa depannya.

Schumacher dalam artikel itu juga memberi kutipan. "Hidup saya telah berubah total sejak kecelakaan itu. Itu adalah saat yang mengerikan bagi istri saya, anak-anak saya dan seluruh keluarga. Saya terluka sangat parah sehingga saya terbaring berbulan-bulan dalam keadaan koma buatan, karena jika tidak, tubuh saya tidak dapat mengatasi semuanya."

Baca juga:

Perjuangan 9 Tahun dan Misteri Kondisi Michael Schumacher

Corinna istri Schumacher akan mengambil tindakan hukum. (Foto: Twitter/@Corinna_Betsch)

Pada akhirnya, media tersebut mengakui bahwa wawancara tersebut sebenarnya adalah hasil dari chatbot AI bernama Character.ai. Majalah tersebut belum berbicara dengan Schumacher atau pihak keluarganya. Karuan tindakan ini mengundang protes keras.

Penerbit majalah telah merespons dengan mencopot pemimpin redaksi Anne Hoffmann dari posisinya dan mengeluarkan permintaan maaf kepada keluarga Schumacher. Pemberitaan mengejutkan itu membuat keluarga sang legenda F1 marah.

Juara dunia tujuh kali, yang kini berusia 54 tahun, terus memulihkan diri di rumahnya di Swiss dan tidak pernah terlihat di depan umum sejak saat itu. Hanya teman-teman terdekat keluarga yang tetap menjalin kontak. (waf)

Baca juga:

Foto Michael Schumacher Pakai Gaun Pernikahan Terungkap

#Michael Schumacher #Artificial Intelligence
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Dunia
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
Orang terkaya di dunia, Elon Musk, disebut-sebut memprediksi manusia akan mulai punah pada 2026. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
Fun
Ciptakan Momen Jadi Lebih Berkesan, Coba 3 Prompt AI Bahasa Indonesia untuk Foto Romantis bersama Pasangan
Foto romantis bersama pasangan kini tidak harus selalu menggunakan kamera atau fotografer.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ciptakan Momen Jadi Lebih Berkesan, Coba 3 Prompt AI Bahasa Indonesia untuk Foto Romantis bersama Pasangan
Fun
Serasa di Paris atau Prague, Berikut Contoh 5 Prompt AI untuk Gaya Foto Kota Tua Eropa
Kuncinya ada pada penggunaan prompt yang tepat agar hasil editan terlihat nyata dan penuh atmosfer khas Eropa.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Serasa di Paris atau Prague, Berikut Contoh 5 Prompt AI untuk Gaya Foto Kota Tua Eropa
Fun
6 Inspirasi Prompt AI untuk Ubah Foto Jadi Gaya Kerajaan Korea Selatan
Tren foto AI bertema sejarah atau budaya Korea Selatan makin banyak diminati.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
6 Inspirasi Prompt AI untuk Ubah Foto Jadi Gaya Kerajaan Korea Selatan
Fun
5 Prompt AI Foto Adat Jawa: Cara, Inspirasi Pose, dan Tips Agar Hasil Realistis
Dapatkan hasil yang tampak realistis dan tetap mempertahankan keindahan budaya Jawa dengan prompt yang tepat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Prompt AI Foto Adat Jawa: Cara, Inspirasi Pose, dan Tips Agar Hasil Realistis
Fun
Ketahui Kategori Konten yang Bisa Membuat Gemini AI Memblokir Prompt
Semakin tinggi potensi risiko dari sebuah prompt, semakin besar kemungkinan Gemini AI akan memblokirnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Ketahui Kategori Konten yang Bisa Membuat Gemini AI Memblokir Prompt
Indonesia
Pemerintah Pacu Regulasi AI, Rancangan Perpres Ditargetkan Selesai September 2025
Jadi nanti akan ada harmonisasi, akan ada pengujian-pengujian lagi terutama dalam soal pengaturannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Pemerintah Pacu Regulasi AI, Rancangan Perpres Ditargetkan Selesai September 2025
Fun
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Siapa pun bisa menghasilkan desain logo yang bukan hanya unik, tetapi juga menarik dan estetik dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Indonesia
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Platform digital global memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan keamanan serta kepercayaan publik terhadap konten yang beredar.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Bagikan