Mahfud MD: Pertanyaan Gibran untuk Siswa Kelas 3 SD

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 24 Januari 2024
Mahfud MD: Pertanyaan Gibran untuk Siswa Kelas 3 SD

"Secara akademis pertanyaan itu mentah, maka tidak layak dijawab," kata Mahfud MD.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menyebut pertanyaan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, soal inflasi hijau pada debat keempat Pilpres 2024 adalah pertanyaan untuk selevel siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD).

Dia menuturkan hal itu dalam acara ‘Tabrak Prof’ yang berlangsung di warung kopi Borjuis di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1) malam.

Pasangan Capres Ganjar Pranowo itu membeberkan alasan mengapa pernyataan Wali Kota Solo itu adalah pertanyaan untuk siswa SD.

Menurutnya, dari sisi akademis, sebelum seseorang bertanya harus diawali dengan latar belakang atau runtutan kejadian yang menjadi latar belakang pertanyaan.

Baca juga:

Mahfud: Saya Bukan Petugas Partai Politik Pengusung

“Ini belum ada peristiwanya, langsung bertanya ‘menurut Bapak apa inflasi hijau?’ Itu kan secara akademis untuk SD kelas 3. Secara akademis pertanyaan itu mentah, maka tidak layak dijawab. Maunya mempermalukan dan saya permalukan balik,” tegas Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud menduga aksi Gibran membungkuk seolah-olah mencari sesuatu saat debat kemungkinan dari asumsi pelatih debat anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

“Itu asumsi pelatihnya Gibran bodoh dan saya bodoh dikirain bisa dikerjain kayak gitu, kan. Jadi, Mas Gibran itu dilatih celinguk celinguk seolah-olah mencari sesuatu, maka saya katakan pertanyaan receh,” ujarnya.

Seperti diketahui, Gibran dan Mahfud saling serang saat debat keempat Pilpres 2024 yang mengangkat tema "Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa".

Pada debat itu, Mahfud mengembalikan pertanyaan soal inflasi hijau yang ditanyakan Gibran kepada moderator debat. Dalam kesempatan itu, Mahfud menekankan bahwa pertanyaan tersebut adalah pertanyaan receh yang tidak perlu dijawab.

Awalnya, pada sesi tanya jawab antar Cawapres, Gibran bertanya soal ‘green inflation’ kepada Mahfud.

Lalu, panelis meminta Gibran untuk menjelaskan apa arti dari ‘green inflation’ sesuai aturan debat yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Gibran menjawab bahwa dia sengaja tidak menjelaskan istilah asing itu, karena menganggap Mahfud menyandang gelar profesor.

Green inflation adalah inflasi hijau sesimpel itu,” ujar Gibran.

Kemudian, Mahfud menjawab pertanyaan itu dengan menjelaskan ekonomi hijau dan ekonomi sirkuler, pemanfaatan produk ekonomi. Pangan, misalnya, diproduksi kemudian dimanfaatkan dan di-recyle, bukan dibuang.

Jadi, tidak dibiarkan barang mengganggu ekologi. Tapi, respons Mahfud itu dinilai Gibran tidak menjawab pertanyaannya. Dia menunduk dan seolah-olah mencari sesuatu di hadapan Mahfud.

Baca juga:

Mahfud Cari Momen Pas Mundur dari Kabinet Jokowi, Biar Tak Ada yang Tersinggung

“Saya lagi nyari jawaban Prof Mahfud, saya nyari-nyari ini di mana jawabannya. Kok gak ketemu jawabannya. Saya tanya inflasi hijau malah menjelaskan ekonomi hijau,” ujar Gibran.

Lalu dia mencontohkan bahwa demo rompi kuning (yellow vest) di Prancis sudah memakan korban, dan harus diantispasi jangan sampai terjadi di indonesa.

Intinya transisi menuju energi hijau harus super hati-hati, jangan sampai mengorbankan penelitian dan pengembangan yang mahal kepada rakyat kecil.

“Itu maksud saya inflasi hijau Prof Mahfud,” katanya.

Mahfud kemudian merespons bahwa jawaban Gibran ngawur dan mengarang serta mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada.

“Saya juga ingin mencari, jawabannya ngawur juga tuh. Ngarang-ngarang ngga karuan mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Gini loh kalau dari akademis itu gampangnya kalau pertanyaan seperti itu recehan. Recehan oleh sebab itu tidak layak dijawab menurut saya," tegas Mahfud. (Pon)

Baca juga:

Mahfud MD Pastikan Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

#Pilpres 2024 #Pemilu 2024 #Pemilu #Gibran Rakabuming Raka #Mahfud MD
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Perkap Polri 10/2025 Dikritik Mahfud MD, Dinilai Langgar Putusan MK
Mahfud MD menilai Perkap Polri Nomor 10 Tahun 2025 tidak memiliki dasar hukum dan bertentangan dengan UU Polri serta Putusan MK.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Perkap Polri 10/2025 Dikritik Mahfud MD, Dinilai Langgar Putusan MK
Indonesia
Wapres Gibran Minta Maaf Mobil MBG Tabrak Siswa, Tekankan Trauma Healing Korban
Tak hanya menuntut kasus ini diusut tuntas, Wapres Gibran juga menekankan pentingnya penanganan medis terbaik bagi seluruh korban.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Wapres Gibran Minta Maaf Mobil MBG Tabrak Siswa, Tekankan Trauma Healing Korban
Indonesia
Jenguk Korban di RSUD Koja, Gibran Minta Kasus Mobil MBG Tabrak Siswa Diusut Tuntas
Wapres Gibran didampingi personel Paspampres dan Kepala BGN Dadan Hindayana saat menjenguk siswa korban ditabrak mobil MBG di RSUD Koja.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Jenguk Korban di RSUD Koja, Gibran Minta Kasus Mobil MBG Tabrak Siswa Diusut Tuntas
Indonesia
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi terdampak bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Indonesia
Terbang Jam 5 Pagi, Gibran Tinjau 3 Provinsi Korban Banjir Sumatera Ikuti Arahan Prabowo
Kunjungan Wapres Gibran ke Sumbar, Sumut, dan Aceh ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Terbang Jam 5 Pagi, Gibran Tinjau 3 Provinsi Korban Banjir Sumatera Ikuti Arahan Prabowo
Indonesia
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
MK menyatakan keinginan agar konstituen diberikan hak untuk memberhentikan anggota DPR tidak selaras dengan konsep demokrasi perwakilan.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Indonesia
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Mahfud MD mengungkap akar kisruh PBNU yang kini mengalami guncangan. Ia mengungkapkan hal tersebut di kanal YouTube pribadinya.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Indonesia
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Media massa memiliki peran yang lebih besar yaitu sebagai pencerah bagi masyarakat di tengah serangan hoaks melalui media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Indonesia
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Prosedur penyelesaian etik di DKPP dirancang untuk menjamin kecepatan, kesederhanaan, dan efektivitas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Bagikan