Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari


Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2000 meter di atas puncak atau kurang lebih 3.584 meter di
MerahPutih.com - Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan gunung api yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, status saat ini masih level 3.
Gunung setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut memiliki karakter erupsi eksplosif yang menghasilkan lontaran material pijar dan endapan abu.
Sejak awal tahun 2024 sampai Agustus 2025, PVMBG telah enam kali menetapkan status awas atau level IV untuk Gunung Lewotobi Laki-laki.
Letusan fenomenal terjadi pada 1 Agustus 2025 yang memuntahkan kolom abu setinggi 18.000 meter. Satelit cuaca Himawari mendeteksi sebaran debu vulkanik mencapai ketinggian 45.000 kaki mengarah ke barat daya hingga tenggara.
Baca juga:
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan energi di tubuh magma Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini masih berlangsung ditandai dengan erupsi yang terjadi setiap hari.
Kepala PVMBG Hadi Wijaya mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan kepastian terkait penurunan kembali status di Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Aktivitas itu masih berlangsung dan peralatan kami terus merekam kondisi tersebut," ujarnya.
Hadi menuturkan, usai penurunan status keesokan hari aktivitas kembali naik dan terjadi erupsi yang melontarkan abu vulkanik setinggi 400 meter, kemudian menjadi 1.000 sampai 2.000 meter.
"Kami siap siaga dengan kondisi apakah nantinya segera dilakukan peningkatan ke level IV jika memang alat instrumentasi itu menunjukkan ada tren peningkatan," kata Hadi.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami

Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik

Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas

Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok

BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi

BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
