Magic Johnson Akan Memberikan Pinjaman Untuk Bisnis Kaum Minoritas


Magic Johnson bantu kaum minoritas (Foto: bangkokpost)
VETERAN NBA, Magic Johnson akan memberikan pinjaman Rp1,5 triliun kepada kaum minoritas dan bisnis milik para perempuan yang berjuang di tengah pandemi COVID-19.
Johnson mengumumkan pada hari Senin minggu lalu bahwa EquiTrust Life Insurance Co., dimana secara mayoritas dimiliki olehnya, akan mendanai pinjaman melalui Program Perlindungan Cek Upah (PPP) Administrasi Bisnis Kecil. EquiTrust akan bekerja dalam kemitraan dengan MBE Capital Partners, yaitu pemberi pinjaman non-bank spesialis dalam pinjaman untuk bisnis minoritas dan yang dimiliki perempuan.
Baca juga:
TikTok Janjikan Sumbangan Rp5,9 Triliun untuk Perangi Pandemi COVID-19

Program ini diluncurkan pada tanggal 3 April sebagai bagian dari paket stimulus USD2 triliun pemerintah federal untuk membantu bisnis mempertahankan karyawan mereka selama pandemi. Namun, banyak usaha kecil yang membutuhkan tidak dapat mengajukan permohonan atau menerima dana.
Sementara itu, bisnis besar termasuk Shake Shake serta tim lama Johnson, Los Angeles Lakers, dapat menerima miliaran pendanaan stimulus, meskipun kedua perusahaan mengembalikan pinjaman.
Ketidakseimbangan dalam bantuan keuangan, terutama untuk bisnis yang dimiliki minoritas, mendorong Johnson untuk membantu bisnis mendapatkan dana melalui PPP. Sekarang PPP telah mulai menerima aplikasi lagi setelah Kongres mengalokasikan tambahan triliunan.
Baca juga:

"Ini adalah bisnis luar biasa, usaha kecil, yang telah menjadi pilar komunitas kami yang juga mempekerjakan banyak orang kulit hitam dan coklat di komunitas kami. Kami ingin memastikan bahwa bisnis yang dimiliki minoritas mendapatkan pinjaman usaha kecil melalui program PPP," katanya kepada MSNBC.
Sebuah penelitian nirlaba dan kelompok kebijakan memperkirakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan April, bahwa bisnis-bisnis yang dimiliki minoritas jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menerima pinjaman kredit melalui bank umum. Dekade ketidaksetaraan struktural juga membuat komunitas minoritas lebih berisiko selama pandemi. (lgi)
Baca juga:
LEGO Produksi 13.000 APD Wajah untuk Melindungi Petugas Medis
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
