Mabes Polri Sebut 80 Persen Kebutuhan Personel Gunakan Produk Dalam Negeri

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 16 Maret 2023
Mabes Polri Sebut 80 Persen Kebutuhan Personel Gunakan Produk Dalam Negeri

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (Dok Humas Polri)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo tengah menggelorakan agar seluruh instansi pemerintah menggunakan produk dalam negeri. Termasuk soal urusan pertahanan dan keamanan.

Mabes Polri pun menjamin selalu mengutamakan produk dalam negeri dalam setiap pengadaan. Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan penggunaan produk dalam negeri di lembaganya nyaris 100 persen.

Baca Juga:

Mabes Polri Bakal Turun Tangan Proses Hukum Oknum Pelaku Impor Pakaian Bekas

"Polri sudah mencapai 80 persen ke atas," kata Irjen Dedi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/3).

Dedi mengatakan penggunaan produk dalam negeri merupakan komitmen Polri. Bahkan, lanjut Dedi, Polri menempati posisi kedua lembaga dengan penggunaan produk dalam negeri tertinggi.

"(Polri) menduduki ranking ke 2 kementerian/lembaga terkait TKDN (tingkat komponen dalam negeri) dan itu sudah merupakan komitmen Polri untuk mengutamakan produk-produk dalam negeri," ujarnya.

Sekedar informasi, Presiden Joko Widodo mewanti-wanti agar Polri, TNI, maupun Kementerian Pertahanan tak lagi membeli seragam maupun perlengkapan militer dari luar negeri.

Sebab, Indonesia mampu memproduksi perlengkapan militer sendiri tanpa harus mengandalkan barang impor.

Baca Juga:

Mabes Polri Ungkap Harun Masiku Belum Terdeteksi Hampir di Seluruh Negara

Hal tersebut disampaikannya saat membuka dan memberikan Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/3).

Jokowi menyatakan saat ini RI telah mengekspor produk militernya ke berbagai negara.

Ia lantas memaklumi apabila RI mengimpor pesawat tempur maupun peralatan canggih lainnya karena belum mampu membuat sendiri.

Namun Jokowi meminta jangan sampai perlengkapan seperti sepatu maupun peluru juga impor.

"Sepatu, senjata, saya pikir kalau yang canggih-canggih silahkan. Mau beli pesawat tempur karena kita emang belum bisa. Kalau senjata, peluru kita sudah bisa. Belanjanya sepatu, kenapa harus beli dari luar?" tegasnya. (Knu)

Baca Juga:

Mabes Polri Belum Beri Jaminan Waktu Pembebasan Pilot Susi Air

#Mabes Polri #Kadiv Humas Polri #Produk Dalam Negeri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Bripka Rohmat pelindas Affan Kurniawan lolos dari pemecatan. Ia hanya dikenakan sanksi demosi tujuh tahun.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Indonesia
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Merupakan bentuk penyegaran organisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Polri masih terus melihat kesesuaian terhadap penempatan dan kegunaan robot-robot yang akan digunakan
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Berita Foto
Daikin Hadirkan Pendingin Ruangan Nusantara Prestige Produksi Dalam Negeri
Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) Shinji Miyata, Presiden Direktur PT Daikin Industries Indonesia (DIID) Khamhaeng Boonthavee, dan Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) dan Direktur PT Daikin Industries Indonesia (DIID) Budi Mulia saat peluncuran produk Nusantara Prestige DAIKIN di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Didik Setiawan - Senin, 30 Juni 2025
Daikin Hadirkan Pendingin Ruangan Nusantara Prestige Produksi Dalam Negeri
Indonesia
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyebut bahwa wajah kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot pada 2030.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Indonesia
Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra
Kali ini, ada 67 perwira menengah dan perwira tinggi Polri yang dimutasi.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra
Indonesia
Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding
Sebanyak 31 orang saksi turut diperiksa dalam perkara ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Mei 2025
Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding
Indonesia
Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari
Kasus ajudan Kapolri ancam tempeleng jurnalis, kini menuai perhatian. Mabes Polri menyebutkan, bahwa seharusnya hal itu bisa dihindari.
Soffi Amira - Minggu, 06 April 2025
Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari
Indonesia
Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila
Kapolres Ngada AKBP FW ditangkap oleh Divisi Propam Mabes Polri, diduga terlibat kasus narkoba dan asusila.
Frengky Aruan - Senin, 03 Maret 2025
Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila
Indonesia
Cegah Lonjakan Harga saat Bulan Ramadan, Pelaku Penyelewengan Bahan Pokok Diancam Pidana
Pengawasan ketat terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok di seluruh Indonesia menjelang bulan suci Ramadan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 Februari 2025
Cegah Lonjakan Harga saat Bulan Ramadan, Pelaku Penyelewengan Bahan Pokok Diancam Pidana
Bagikan