Mabes Polri: Mudah-Mudahan Joice Maraouw Menyesal


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rikwanto (kiri) bersama Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (kanan) (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Rikwanto tak memungkiri penyidik Polres Manado akan mengkonfrontir pihak Joice Onsay Maraouw dan petugas Avsec Bandara Elizabeth Monica Wehantow atau Jeny Sam Ratulangi terkait insiden pemukulan yang sempat viral di media sosial.
"Nanti kita coba kita tanya. Apakah yang bersangkutan, yang melakukan pemukulan ini, bagaimana ceritanya," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/7).
Dengan konfrontri pihak pelaku dan korban, diharapkan ada kronologi lengkap dan jelas terkait pemukulan itu. Sehingga, jalan damai dari pihak pemukul maupun korban dapat ditempuh.
"Mudah-mudahan ada rasa penyesalan. Mudah-mudahan," kata Rikwanto.
Kepolisian menyerahkan kepada pihak-pihak yabg terlibat terkait dengan jalan damai yang akan ditempuh.
"Itu tergantung kedua belah pihak. Tergantung pihak-pihak yang bertikai. Kita serahkan kepada mereka saja," punkas Rikwanto.
Rencananya, sore ini Joice akan menjalani pemeriksaan dari penyidik Polres Manado sebagai tersangka kasus kekerasan yang dilakukan terhadap petugas Avsec Bandara Sam Ratulangi Elizabeth Monica Wehantow atau Jeny.
Penyidik Polres Manado akan meminjam salah satu ruangan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Suami Joice, Brigjen Pol Johan Sumampouw juga diperkirakan akan ikut melihat proses pemeriksaan Joice.
"Tiga penyidik. Tapi, pendamping saja. Yang lain, melihat saja. Yang memeriksa satu orang," tutupnya. (AYP)
Baca juga berita terkait, berikut ini: Brigjen Johan Sumampouw Diizinkan Dampingi Istrinya Saat Pemeriksaan
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
