Mabes Polri: Mudah-Mudahan Joice Maraouw Menyesal

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Jumat, 07 Juli 2017
Mabes Polri: Mudah-Mudahan Joice Maraouw Menyesal

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rikwanto (kiri) bersama Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (kanan) (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Rikwanto tak memungkiri penyidik Polres Manado akan mengkonfrontir pihak Joice Onsay Maraouw dan petugas Avsec Bandara Elizabeth Monica Wehantow atau Jeny Sam Ratulangi terkait insiden pemukulan yang sempat viral di media sosial.

"Nanti kita coba kita tanya. Apakah yang bersangkutan, yang melakukan pemukulan ini, bagaimana ceritanya," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/7).

Dengan konfrontri pihak pelaku dan korban, diharapkan ada kronologi lengkap dan jelas terkait pemukulan itu. Sehingga, jalan damai dari pihak pemukul maupun korban dapat ditempuh.

"Mudah-mudahan ada rasa penyesalan. Mudah-mudahan," kata Rikwanto.

Kepolisian menyerahkan kepada pihak-pihak yabg terlibat terkait dengan jalan damai yang akan ditempuh.

"Itu tergantung kedua belah pihak. Tergantung pihak-pihak yang bertikai. Kita serahkan kepada mereka saja," punkas Rikwanto.

Rencananya, sore ini Joice akan menjalani pemeriksaan dari penyidik Polres Manado sebagai tersangka kasus kekerasan yang dilakukan terhadap petugas Avsec Bandara Sam Ratulangi Elizabeth Monica Wehantow atau Jeny.

Penyidik Polres Manado akan meminjam salah satu ruangan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Suami Joice, Brigjen Pol Johan Sumampouw juga diperkirakan akan ikut melihat proses pemeriksaan Joice.

"Tiga penyidik. Tapi, pendamping saja. Yang lain, melihat saja. Yang memeriksa satu orang," tutupnya. (AYP)

Baca juga berita terkait, berikut ini: Brigjen Johan Sumampouw Diizinkan Dampingi Istrinya Saat Pemeriksaan

#Kadiv Humas Polri #Brigjen Pol Rikwanto #Pemukulan #Tindak Kekerasan #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
PBB menyoroti kekerasan demo di Indonesia. Mereka mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi transparan dan menyeluruh.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Indonesia
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Hal ini dikatakan Prabowo usai menjenguk polisi yang cedera di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Indonesia
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Sebanyak 387 orang telah dipulangkan, 55 orang telah ditetapkan tersangka, dan 2.753 dalam tahap pemeriksaan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin (1/9).
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Bagikan