Mabes Polri Minta Polres Kepsul Tak Reaktif Tanggapi Guyonan Gus Dur

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 19 Juni 2020
Mabes Polri Minta Polres Kepsul Tak Reaktif Tanggapi Guyonan Gus Dur

Almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sedang berbicara pada sesi wawancara di Jakarta, (25/6/2008). Foto/Reuters/Crack Palinggi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan Mabes Polri telah meminta Polres Kepulauan Sula, Maluku Utara, untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap suatu candaan yang dilakukan warganya.

"Saya sampaikan ke Polda Malut, terutama Polres Kepulauan Sula, coba jangan terlalu reaktif dalam menyikapi sesuatu. Jangan mencederai sesuatu yang hanya candaan saja langsung ditanggapi dengan serius," kata Brigjen Awi, Kamis (19/6).

Baca Juga

Eks Menristek Sedih Ada Orang Diperiksa Polisi Gegara Guyonan Gus Dur

Hal itu dikatakan Awi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial Facebook yang dilakukan oleh pemilik akun FB berinisial IA.

Pihaknya telah mengkonfirmasi kepada Kabidhumas Polda Malut terkait pemanggilan warga Kepulauan Sula tersebut yang membagikan konten berupa lelucon dari Gus Dur di media sosial.

Awi mengatakan warga tersebut telah menjelaskan bahwa candaan itu tidak dimaksudkan untuk menghina institusi atau pihak lain.

"Konfirmasi ke kabidhumasnya apa yang terjadi, yang terjadi memang ada anggota Polres Kepsul yang lihat di FB (Facebook), ada seseorang mengunggah terkait dengan candaannya Gus Dur. Dari hasil wawancara, dia (terlapor) tidak bermaksud menghina institusi atau siapa pun terkait dengan candaan itu," ujar jenderal bintang satu ini.

Hus
Gus Dur

Awi juga berpesan kepada jajaran Polres Kepulauan Sula agar tidak memaksakan pengenaan unsur pidana dalam kejadian ini. "Kalau memang tidak ada unsur pidananya, jangan dipaksakan," ucapnya.

Awi pun memastikan bahwa pemanggilan terhadap warga Kepulauan Sula tersebut hanya untuk wawancara saja. "Cuma sempat dipanggil untuk diwawancarai saja," katanya.

Baca Juga

Netizen '3 Polisi Tak Bisa Disuap' Digarap Polisi, GUSDURian: Membungkam Kebebasan Berpikir

Sebelumnya, sebagaimana dikutip Antara, seorang warga berinsial IA dibawa ke Polres Kepsul pada Jumat 12 Juni 2020 lalu dengan perkara dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial Facebook karena telah membuat status di Facebook dengan tulisan "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur dan Jenderal Hoegeng (Gus Dur)".

Polres Kepulauan Sula (Kepsul) telah menghentikan penyelidikan kasus tersebut karena IA telah meminta maaf secara terbuka melalui konferensi pers di Polres Kepsul. (*)

#Gus Dur
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Presiden untuk melakukan reformasi Polri dan mencopot Kapolri atas tindak kekerasan yang terus terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
 Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Indonesia
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Gubernur Pramono menyampaikan ini saat menghadiri acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Sabtu (26/7)
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Indonesia
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Sinta Nuriyah Wahid menjelaskan pembangunan pusat kajian Islam Asia Tenggara yang dilengkapi dengan perpustakaan modern merupakan keinginan Gus Dur sebelum wafat.
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Indonesia
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Pengajuan usulan nama calon pahlawan 2025 dibatasi sampai 11 April 2025 mendatang
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Terbiktan Uang Rp 25 Ribu Bergambar Gus Dur
Sebuah foto dengan narasi Presiden Prabowo terbitkan mata uang Rp 25 ribu bergambar Gus Dur beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Maret 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Terbiktan Uang Rp 25 Ribu Bergambar Gus Dur
Indonesia
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Generasi-generasi ke depannya belajar
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Menag Pernah Cari Makam Guru Wali Songo Bareng Gus Dur, Mobilnya Sempat Tertimpa Batu Sebesar Kepala
Gus Dur pada waktu itu menyatakan inilah guru sejati dari para Wali Songo
Angga Yudha Pratama - Minggu, 22 Desember 2024
Menag Pernah Cari Makam Guru Wali Songo Bareng Gus Dur, Mobilnya Sempat Tertimpa Batu Sebesar Kepala
Video
Cak Imin Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Menurutnya, Indonesia hari ini masih rasakan buah perjuangan Gus Dur.
Rezita Kesuma - Minggu, 15 Desember 2024
Cak Imin Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Indonesia
Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional, Cak Imin: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Keberanian Gus Dur dalam membela hak-hak minoritas dan mempromosikan persaudaraan lintas iman menjadi landasan kokoh bagi rasa aman masyarakat dalam memeluk agama hingga saat ini.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 Desember 2024
Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional, Cak Imin: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Indonesia
Nama dan Martabat Gus Dur Harus Dipulihkan hingga ke Kurikulum di Sekolah
Perlu ada pelurusan sejarah bahwa Gus Dur tidak pernah melakukan tuduhan yang dialamatkan kepada beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 September 2024
Nama dan Martabat Gus Dur Harus Dipulihkan hingga ke Kurikulum di Sekolah
Bagikan