Ma'ruf Amin: Sumber Hoaks Suara Azan Hilang dan Nikah Sejenis Dilegalkan Harus Diproses
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Merahputih.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin meminta aparat keamanan menuntaskan kampanye hitam yang ditujukan kepada Jokowi oleh beberapa ibu-ibu di Karawang, Jawa Barat.
Ma'ruf mendesak aparat menemukan dalang penyebaran hoaks tersebut agar kasus serupa tidak terulang kembali.
"Saya kira itu harus terus diproses karena harus dicari aktor intelektualnya. Sebab kalau tidak ini bakal ada lagi keluar. Jadi sumber hoaks itu harus diketahui dan harus diproses," kata Ma'ruf kepada wartawan di sela-sela safari politiknya di Jabar, Selasa (26/2).
Mantan Rais Aam PBNU ini khawatir dengan maraknya kampanye hitam di musim kampanye seperti saat ini. Sebab, bisa menimbulkan konflik di masyarakat.
"Ini sangat berbahaya bagi penegakan demokrasi dan keutuhan bangsa ini," ucap Kiai Ma'ruf.
Menambahkan, Ketua MUI itu sangat menyayangkan masih adanya fitnah seperti itu di saat negara ingin menegakkan demokrasi melalui pilpres yang jujur dan bersih.
"Tetapi kemudian dikotori dengan cara seperti itu. Konflik horizontal konflik vertikal dan bahaya dan juga merusak demokrasi," tutupnya.
Sebelum itu, Polda Jabar telah menangkap tiga emak-emak yang diduga ikut melakukan kampanye hitam dengan menyebar hoaks soal azan hingga nikah sejenis jika Jokowi menang Pilpres 2019. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite