Penyedia Jasa Ini Haruskan Karyawannya Gunakan APD


encuci tangan merupakan salah satu langkah untuk mencegah terkena virus corona (Foto: pexels/burst)
SEMENJAK pandemi COVID-19, kamu akan melihat hand sanitizer atau wastafel dimana-mana. Mulai dari pintu masuk supermarket, gerai-gerai di pusat perbelanjaan, sampai di taksi atau ojek mobil online.
Semua orang juga terlihat menggunakan masker, kacamata, face shield dan sarung tangan agar terhindar dari virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok itu.
Baca juga:
Fitur Eksklusif Konsol Next-Gen Grand Theft Auto V Lebih Responsif
Para penjual barang dan jasa juga harus meningkatkan sanitasinya demi mempertahankan kepercayaan pelanggan. Apalagi bagi para penyedia jasa yang kegiatan operasionalnya harus mendatangkan tim ke rumah pelanggan seperti Luxhome.id.
Sebagai penyedia jasa pembersih debu dan tungau, Luxhome.id harus mengikuti protokol kesehatan COVID-19 serta menambahkan penggunaan APD lengkap untuk setiap karyawan yang akan bekerja di rumah pelanggan.
View this post on Instagram
"Ketika masuk rumah, (tim) kita cuci tangan dulu dan pakai hand sanitizer. Kemudian kita selalu membersihkan alat kita dengan alkohol, sebelum dan sesudah pembersihan di rumah customer, itu kita berikan ke semua customer yang memanggil kita saat COVID-19," ungkap Russell Julius selaku founder Luxhome.id kepada MerahPutih.com.
Kepuasaan pelanggan terhadap protokol kesehatan yang baik juga dicurahkan lewat unggahan media sosial mereka.
"Jadi, protokolnya itu pasti pakai APD lengkap dari atas sampai bawah, dari ujung rambut sampai ujung kaki," tambah Russell. Ia juga mengatakan sampai saat ini Luxhome.id masih mencari cara untuk meningkatkan sanitasinya secara efisien, aman, dan nyaman bagi para tim ketika membersihkan rumah pelanggan.
Russell juga mengatakan ia selalu memastikan tim-nya tidak ada yang sakit. Seandainya merasa tidak enak badan, batuk, atau pilek, mereka akan dirumahkan selama dua minggu. "Untungnya, selama bulan-bulan kemarin tidak ada karyawan yang seperti itu," ungkapnya.

Berfokus pada penyedia jasa pembersih debu dan tungau, Luxhome.id juga mengalami drop yang cukup parah. "Main business (Luxhome.id) itu debu dan tungau, dan COVID-19 ini kan virus ya, jadi beda objek (dengan) yang kita bersihkan," jelas Russell.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, Luxhome.id berusaha untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan dengan meluncurkan layanan baru yang disebut sebagai Hygiene Mist. Hygiene Mist merupakan disinfektan dengan metode fogging yang berfungsi untuk membersihkan ruangan atau tempat tinggal dari mikroorganisme, termasuk virus.
Baca juga:
Meski berbagai protokol kesehatan harus dipatuhi, saat ini Luxhome.id belum ada kenaikan harga. Melihat kondisi perekonomian yang sulit membuat Luxhome.id tidak ingin mengambil keuntungan meski mereka menawarkan jasa kebersihan. "Justru kita disini sebisa mungkin berkontribusi, jadi survive dulu secara operasional, tetapi customer juga bisa dapat hasil dengan harga yang wajar," tutup Russell.

Luxhome.id telah hadir sejak Agustus 2018 dengan menawarkan jasa hydrocleaning, yaitu metode pembersihan debu menggunakan air. Pembeda Luxhome.id dengan kompetitor-kompetitor lainnya adalah kehadiran mikroskop khusus yang bisa mengetahui kondisi kasur mereka dan memperbesarnya (zoom) sampai 600x.
View this post on Instagram
Ini memungkinkan para pelanggan untuk bisa melihat hewan apa saja yang hidup di kasur mereka dan seperti apa bentuk debu di kasur mereka. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
