Lurah Teladan Minta Peserta MTQ dan Festival Nasyid Asahan Serius Berkompetisi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 20 Januari 2020
Lurah Teladan Minta Peserta MTQ dan Festival Nasyid Asahan Serius Berkompetisi

Kelurahan Lestari, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan gelar MTQ dan Festival Nasyid ke X Tingkat Kelurahan Lestari Tahun 2020. Foto: Humas Pemkab Asahan

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Kabupaten Asahan menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Nasyid Antar Kelurahan, Selasa (14/1). Kegiatan dilaksanakan demi mewujudkan Sinergi dalam membangun kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Asahan dengan Pemerintahan Kelurahan.

Pembukaan MTQ dan Festival Nasyid Antar Kelurahan dihadiri oleh Lurah Teladan Micam Sitorus, Camat Kisaran Timur Irwandi, Babinkamtibmas Bripka M.Nur Sinambela, Babinsa Sertu Kamaluddin, Ketua Imtaq kelurahan Teladan Paneruan tokoh agama, tokoh masyarakat dan para peserta yang mengikuti festival.

Baca Juga:

Polisi Temukan Lubang Seperti Terowongan, Diduga Tempat Merakit Bom

Lurah Teladan Micam mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara masyarakat.

"Kepada kepling dan pihak kelurahan untuk mengevaluasi dan belajar dengan generasi muda, agar lebih mencintai Al-Qur’an," kata Micam

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjadikan kelurahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri sesuai dengan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Asahan.

Kabupaten Asahan menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Nasyid Antar Kelurahan, Selasa (14/1) Foto: Humas Pemkab Asahan

Micam meminta kepada seluruh peserta untuk sungguh-sungguh dalam bertanding. ”Nantinya seluruh pemenang akan diikut sertakan pada lomba MTQ dan Festival Nasyid antar kecamatan mewakili kelurahan Teladan," ucap Micam.

Sementara itu, Camat Kisaran Timur Irwandi menegaskan pelaksanakan MTQ dan Festival Nasyid ini diharapkan mampu memotivasi anak-anak sekaligus mampu menghasilkan qori dan qoriah yang berprestasi nantinya.

"Mulai dari tingkat Kelurahan kecamatan maupun tingkat kabupaten," ucap irwandi.

Baca Juga

Lebih Radikal, Istri Bomber Polrestabes Medan Diduga Rencanakan Aksi Teror di Bali

“Ini kemajuan yang sangat luar biasa, saya sangat bangga karena melaksanakan kegiatan seperti ini, saya berharap kegiatan positif seperti ini terus dilakukan dan ditingkatkan," sambung dia.

Kegiatan ini juga merupakan momen untuk mencari bibit – bibit generasi muda terhadap penghafalan dan pemahaman Al – Qur’an sesuai dengan agama Islam. (Nas/adv)

#Asahan #Madrasah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Kurikulum apa pun harus mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan dampak nyata dalam pembentukan karakter generasi muda.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Indonesia
Kemenag Sebut Madrasah Rumah untuk Semua, Ruang Menumbuhkan Cinta kepada Ilmu dan Sesama
Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang diterapkan madrasah pada saat ini menjadikan akhlak dan nilai kebangsaan sebagai inti proses belajar dan mengajar.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Kemenag Sebut Madrasah Rumah untuk Semua, Ruang Menumbuhkan Cinta kepada Ilmu dan Sesama
Indonesia
Tes Kemampuan Akademik Kelas 12 SMA, SMK, dan MA Digelar Bulan November 2025, Ini Mata Pelajaran Yang Diujikan
Nilai hasil TKA nantinya akan berpengaruh terhadap kelulusan mereka untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya, yakni perguruan tinggi bagi mereka yang duduk di kelas 12.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Maret 2025
 Tes Kemampuan Akademik Kelas 12 SMA, SMK, dan MA Digelar Bulan November 2025, Ini Mata Pelajaran Yang Diujikan
Indonesia
DPRD DKI Kaji Program Sekolah Gratis untuk Madrasah
DPRD DKI Jakarta dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) tengah mengkaji penerapan program pendidikan gratis untuk sekolah madrasah.
Frengky Aruan - Rabu, 30 Oktober 2024
DPRD DKI Kaji Program Sekolah Gratis untuk Madrasah
Indonesia
Polisi Bantah Ada Perundungan di Kasus Koma Siswa Madrasah Tebet
Kepolisian menepis dugaan adanya praktik perundungan atau bullying dalam kasus perkelahian siswa SMA Madrasah Aliyah di Tebet, Jakarta Selatan, yang berujung satu orang koma.
Wisnu Cipto - Sabtu, 12 Oktober 2024
Polisi Bantah Ada Perundungan di Kasus Koma Siswa Madrasah Tebet
Bagikan