Kemenag Sebut Madrasah Rumah untuk Semua, Ruang Menumbuhkan Cinta kepada Ilmu dan Sesama

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Kemenag Sebut Madrasah Rumah untuk Semua, Ruang Menumbuhkan Cinta kepada Ilmu dan Sesama

Ilustrasi (DPRD DKI Jakarta)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM — MADRASAH haruslah inklusif, terbuka bagi semua anak untuk menempuh pendidikan. Hal itu diungkapkan Kementerian Agama (Kemenag) saat menghadiri kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) 2025 di MAN 11 Jakarta, Selasa (15/7).??

"Al Madrasati ka baiti, madrasah adalah rumah kita semua, termasuk bagi anak-anak hebat yang mungkin dilihat berbeda oleh dunia, tapi sangat istimewa di mata Tuhan,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag Amien Suyitno, dikutip ANTARA.


Di tengah ribuan siswa baru yang mengikuti pembukaan acara itu, dua murid disabilitas tampil dengan kemampuan istimewa. Anak-anak penghafal 30 juz Alquran itu melantunkan sejumlah ayat suci hafalan mereka.??Menurut dia, penampilan tersebut bukan hanya menjadi pembuka acara, melainkan juga potret inklusivitas dan pemuliaan dari madrasah dalam merangkul seluruh anak bangsa. “Ini bukan sekadar hafalan. Ini suara dari hati yang jernih. Saya terharu,” kata dia.??

Baca juga:

Anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Latihan Manasik Haji di Masjid Istiqlal

Amien menyampaikan suara anak-anak itu tidak hanya menyentuh, tetapi juga menginspirasi para pendengar. Mereka, kata dia, membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang mencintai dan menghidupkan Alquran. ??Ia menyoroti pelaksanaan Matsama 2025 yang tidak hanya ajang perkenalan antarseluruh warga madrasah, tetapi juga ajang refleksi kebijakan pendidikan Islam yang berlandaskan kasih sayang, kesetaraan, dan keberagaman.??

Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang diterapkan madrasah pada saat ini, ujar dia, menjadikan akhlak dan nilai kebangsaan sebagai inti proses belajar dan mengajar. Dia mengajak seluruh siswa senantiasa menjadikan madrasah sebagai ruang menumbuhkan cinta, baik kepada ilmu, sesama, lingkungan, maupun Indonesia.??

“Cinta pada madrasah adalah cinta pada masa depan dan masa depan Indonesia ada di tangan kalian, para siswa pilihan,” kata dia.(*)


Baca juga:

Dukung Sekolah Madrasah, Kominfo Sediakan Aplikasi PMB dan PDN

#Madrasah #Kementerian Agama #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Atap dan dinding bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Rabu pagi tadi ketika kegiatan belajar dan mengajar berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Indonesia
Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung
Pejabat Kemenag membagikan kuota tambahan haji khusus tersebut kepada asosiasi agensi perjalanan haji.
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung
Indonesia
Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Kurikulum apa pun harus mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan dampak nyata dalam pembentukan karakter generasi muda.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Berita
Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama
Khalid Basalamah memenuhi panggilan KPK, Selasa (9/8). Ia dipanggil sebagai saksi kasus korupsi kuota haji di Kementerian Agama.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama
Indonesia
KPK Sita 2 Rumah di Jaksel terkait Korupsi Kuota Haji, Nilainya Sekitar Rp 6,5 Miliar
Budi menyebut aset tersebut diduga milik salah seorang aparatur sipil negara (ASN) pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag.
Frengky Aruan - Selasa, 09 September 2025
KPK Sita 2 Rumah di Jaksel terkait Korupsi Kuota Haji, Nilainya Sekitar Rp 6,5 Miliar
Indonesia
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Pertama, tidak boleh ada perundungan dari siapapun kepada siapapun di Sekolah Rakyat
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Indonesia
Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag
Yaqut enggan menjelaskan mengenai materi pemeriksaan hari ini, termasuk soal dugaan penerimaan fee dalam pembagian kuota haji khusus ke Kementerian Agama (Kemenag).
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag
Indonesia
Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)
Beberapa sekolah di berbagai tingkatan mulai taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA) memberlakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) pada Senin (1/9).
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)
Indonesia
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
ITPLN dan APERTI menggelar kuliah bersama. Kolaborasi perguruan tinggi sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
Indonesia
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah
Penyelenggaraan haji dan umrah akan ditangani Kementerian baru. Komisi VIII DPR pun meminta transisi tersebut tak mengganggu layanan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah
Bagikan