Polisi Bantah Ada Perundungan di Kasus Koma Siswa Madrasah Tebet
Sekolah di Tebet yang siswanya mengalami koma akibat berkelahi dengan kakak kelas. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
MerahPutih.com - Kepolisian menepis dugaan adanya praktik perundungan atau bullying dalam kasus perkelahian siswa Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi'iyah 01 di Tebet, Jakarta Selatan, yang berujung satu orang koma.
"Jadi itu berkelahian, bukan kasus bullying," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (12/10)
AKP Nurma menjelaskan korban berinisial AAP (16) yang mengalami koma usai berkelahi dengan kakak kelasnya itu bermula akibat kesalahpahaman kedua belah pihak hingga akhirnya mereka berduel satu lawan satu.
Baca juga:
Kasus Penganiyaan Sekolah Tebet, Adik Kelas Dianiyaya Senior hingga Tak Sadarkan Diri
Lokasi duel, lanjut dia, berlangsung di gang dekat sekolah. Dia menambahkan perkelahian terus berlanjut hingga menyebabkan korban mengalami luka yang berujung koma akibat pukulan keras dari kakak kelasnya
Lebih jauh, AKP Nurma menegaskan kasus ini bukan perundungan, tetapi murni merupakan perkelahian antaradik kelas dan kakak kelasnya.
"Perkelahian satu lawan satu. Sehingga korban mengalami luka dan tengah dirawat di ICU RS Budi Asih karena mengalami koma," tandas perwira polisi itu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Aksi Demo Guru Madrasah Tuntut Diangkat Jadi PPPK atau ASN di Monas Jakarta
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta