Lebih Radikal, Istri Bomber Polrestabes Medan Diduga Rencanakan Aksi Teror di Bali

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 14 November 2019
Lebih Radikal, Istri Bomber Polrestabes Medan Diduga Rencanakan Aksi Teror di Bali

Pelaku bom bunuh diri di Malpolrestabes Medan. Foto: Net

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut, istri Rabbial Muslim Nasution, Dewi adalah orang yang menyebarkan paham radikal ke suaminya. Dedi mengatakan hal ini berdasarkan pengakuan Dewi yang ditangkap di Medan.

“Dia diduga terpapar lebih dahulu terorisme dibanding suaminya. Dari hasil penelitian Densus dan siber Bareskrim dia (Dewi) cukup aktif di medsos,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (14/11)

Baca Juga

YouTuber Sekaligus Bomber Polrestabes Medan Tak Terdaftar di Kemendikbud

Polisi juga, kata Dedi, menemukan perencanaan aksi terorisme di Bali dalam jaringan komunikasi DA di media sosial.

"Itu lagi didalami dan dikembangkan. Apakah pelaku RMN ini dalam melakukan serangannya ini memiliki jejaring, baik terstruktur atau pun non struktur. Ini masih didalami oleh densus 88," tuturnya.

Dewi juga secara aktif pernah bertemu dan berkomunikasi dengan napi teroris berinisial I yang saat ini sedang menjalani hukuman di Lapas kelas II Wanita Medan.

Pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan. [istimewa]
Pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan. [istimewa]

“Dalam penelitian di jejaring media sosial itu mereka merencanakan aksi di Bali. Ini sedang didalami dan dikembangkan juga apakah pelaku RMN ini teroris non struktur atau struktural,” jelas Dedi.

Atas dasar itu, polisi menduga RMN lebih dulu terpapar paham radikalisme dari istrinya, baru kemudian terpapar dari media sosial.

Baca Juga

Poresta Surakarta Pernah Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri, Kapolresta: Kita Maksimalkan Pengamanan

"Ya, patut diduga, dia terpapar dari istrinya dulu, kemudian baru terpapar di media sosial jejaring istrinya," ucap Dedi.

Dari hasil penelusuran tim Densus 88 dan Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri, DA terbilang cukup aktif di media sosial.

Selain itu, Dewi disebut juga pernah berkomunikasi dengan seseorang berinisial I yang saat ini diketahui tengah mendekam di Lapas Kelas 2 Wanita di Medan.

"Si istri (Dewi) sering mendatangi, berkunjung ke lapas ataupun ke lokasi, itu yang masih kita dalami," ujar Dedi.

Baca Juga

Pengantin Bom Polrestabes Medan Pernah Bikin Parodi Jokowi-Ahok di YouTube

Polisi kini masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya. Sebelumnya, RMN disebut sebagai pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Medan, kemarin.

Aksi itu menimbulkan enam korban luka, dengan empat orang di antaranya adalah personel polisi, satu orang pegawai lepas, satu orang warga sipil. Tak ada korban jiwa selain RMN. (Knu)

#Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Serangan AS ke Iran berpotensi membangkitkan sel terorisme. Indonesia pun mesti mewaspadai hal tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Bagikan