Lukisan Raja Bermahkota Jawa ‘Diberedel’, Jokowi: Negara Demokrasi Kritikan Seniman Kita Hargai
Presiden ke-7 Jokowi. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara terkait lukisan mirip dengannya, karya Yos Suprapto yang batal dipamerkan di Galeri Nasional karena dianggap vulgar dan berbau politik.
Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan jika dirinya tidak mempermasalahkan lukisan tersebut dipamerkan. Ia menyebut itu bentuk kreativitas seniman dan aspirasi yang harus dihargai.
“Menurut saya itu kreativitas seniman yg harus kita hargai dan juga bentuk sebuah aspirasi politik yang dituangkan dalam lukisan dan juga harus kita hargai,” ujar Jokowi di kediaman usai bertemu Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, Jumat (27/12) malam.
Dikatakannya, sebagai negara demokrasi, seharusnya tidak ada yang dipermasalahkan. Namun demikian, ia tidak tahu alasan lukisan itu batal dipamerkan.
Baca juga:
Ramai Penolakan PPN 12 Persen, Jokowi Justru Dukung Pemerintah
“Kalau dipamerkan ya tidak apa-apa. Katanya negara demokrasi, saya kira tidak ada masalah. Saya tidak tahu mana yang tak boleh dipamerkan, tetapi saya kira itu bentuk kreativitas seniman yang harus kita hargai,” kata dia.
Dia juga mengaku sudah melihat lukisan tersebut, hasilnya biasa-biasa saja. Ia pun kembali menegaskan jika itu sebuah kreatifitas yang harus kita hargai.
“Aspirasi politik harus dihargai. Mungkin ada pertimbangan lain (batal dipemerkan) saya tidak tahu),” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK