Luhut Targetkan Swasembada Garam Tahun 2019


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (MP/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa swasembada garam harus bisa dicapai 2019.
"Mereka mengusulkan 2020 kita swasembada, tapi saya minta dipercepat lagi kalau bisa 2019," kata Luhut di Kemenko Kemaritiman di Jakarta, Senin (28/8).
Menurut Luhut, potensi luas lahan garam yang terdapat di Indonesia mencapai hingga 40 ribu hektare. Namun, masih banyak lahan garam yang bermasalah terkait status tanahnya.
"Kita mau selesaikan lahan-lahan yang belum selesai ini. Kelihatannya bisa. Kalau bisa selesai tahun ini, kita bisa selesai (swasembada garam) 2019," kata dia.
Menurut mantan Menko Polhukam itu, pemerintah ingin agar Indonesia tidak terus menerus mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan garam.
Dia menambahkan, pemerintah juga ingin swasembada garam bisa dilakukan untuk garam industri, tidak hanya garam konsumsi.
"Jadi, nanti kita mau kebutuhan garam industri satu juta ton. Saya mau itu supaya jangan impor. Memang cost (biaya) kita sedikit lebih mahal, tapi tidak masalah. Harus bisa, dong, masak negara sebesar ini tidak bisa. Jadi, nanti generasimu jangan impor terus," katanya.
Indonesia mengalami swasembada garam dari 2012 hingga 2015. Sayangnya, anomali cuaca membuat produksi garam merosot setahun belakangan. Penyalahgunaan izin impor dan distribusi garam industri oleh PT Garam (Persero) juga membuat pasokan garam untuk masyarakat terganggu. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Ketua Komisi VI DPR Soroti Janji Menteri KKP Stop Impor Garam Akhir 2027

Indonesia Setop Impor Garam 2027, Itu Janji Menteri KKP ke Prabowo

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Pemerintah Kembali Impor Garam, Begini Kondisi Stok

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan
