Luhut Khawatir Kasus COVID-19 Naik Pascamudik Lebaran

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 09 Mei 2022
Luhut Khawatir Kasus COVID-19 Naik Pascamudik Lebaran

Ilustrasi COVID-19. Foto: PIRO4D/Pixabay

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com -Mayoritas pemudik sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan beraktivas seperti biasa setelah selama kurang lebih sepekan menjalani mudik Lebaran.

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut mudik tahun ini berjalan sukses. Namun, Luhut meminta masyarakat tidak jemawa. Sebab, angka COVID-19 bisa saja melonjak pascamudik Idul Fitri.

Baca Juga

Arus Balik, 40.800 Penumpang Kereta Tiba di Jakarta Hari Ini

"Tapi kita nggak bisa jemawa dengan ini, seperti Amerika kasusnya bisa tiba-tiba 100 ribu kasus per hari," kata Luhut dalam siaran pers virtual yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5).

Ia mengingatkan, ada potensi peningkatan kasus COVID-19 selepas mudik. Untuk mengantisipasi potensi itu, Luhut menganjurkan kantor-kantor menerapkan kerja dari rumah (WFH) satu dua pekan kedepan.

"Pengaturannya mau 50 persen atau berapa puluh persen kita serahkan ke kantor," jelas pria yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.

Secara keseluruhan, kondisi kasus COVID-19 di Jawa-Bali tetap perlu diperhatikan. Meski begitu, pemerintah belum mendeteksi lonjakan kurva pandemi usai musim mudik pekan kemarin.

"Kami belum melihat ada angka-angka kenaikan, tapi tetap kami hati-hati, (karena) kita nggak tahu," ujar Luhut.

Baca Juga

NasDem Minta Pemerintah Gerak Cepat Respons Kasus Hepatitis Akut

Oleh karena itu, kata Luhut, salah satu upaya dalam penanganan COVID-19 saat ini yakni tetap melaksanakan PPKM khususnya di Jawa-Bali meskipun kasusnya semakin membaik.

Sementara itu, jumlah kasus di Indonesia bertambah 254 kasus positif pada Senin (9/5) menjadi 6.048.685. Lalu, kasus sembuh bertambah 353, total sembuh menjadi 5.886.211

Kemudian, kasus meninggal bertambah 15, total meninggal menjadi 156.396. Terjadi penurunan 114 kasus aktif COVID-19 dibandingkan kemarin, total kasus aktif COVID-1 saat ini mencapai 6.078.

Sedangkan, untuk angka positivity rate harian pada hari ini tercatat 0,21 persen, atau mengalami penurunan dibandingkan kemarin sebesar 0,35 persen.

Kemenkes melaporkan dalam 24 jam terakhir jumlah orang yang diperiksa sebanyak 123.237 orang dengan angka positivity rate harian 0,21 persen.

Angka positivity rate ini menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di bawah ambang batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu di bawah 5 persen. (Knu)

Baca Juga

Luhut: PPKM akan Terus Diberlakukan!

#Luhut Panjaitan #COVID-19 #Kasus COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Juga menekankan pentingnya program penghiliran untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan