Luhut dan JK Dapat 'Jatah' di Golkar
Kader senior Golkar, Jusuf Kalla (ANTARA/Fransiska Ninditya)
Merahputih.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto akan memberikan posisi kehormatan di internal partai kepada dua kader senior Golkar, yakni Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Panjaitan.
"Dari Pak Airlangga, ada masukan untuk memberikan tempat kehormatan bagi Bapak Jusuf Kalla dan Pak Luhut Binsar Panjaitan," kata Ketua Pimpinan Sidang Munas X Partai Golkar, Azis Syamsuddin di Jakarta, Rabu (4/12).
Baca Juga
Tak Mau Perkeruh Internal Golkar, Bamsoet Pilih Satu Gerbong dengan Airlangga
Ia menyatakan hampir 2/3 peserta munas mengusulkan untuk tetap menetapkan Aburizal sebagai Ketua Dewan Pembina, Akbar Tandjung Ketua Dewan Kehormatan, dan Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar.
Usul dan masukan dari Airlangga dan peserta munas terkait dengan jabatan bagi para senior Golkar itu akan dibawa dalam rapat komisi yang akan dipimpin Airlangga Hartarto untuk ditetapkan sekaligus membahas komposisi DPP Partai Golkar 2019-2024.
Ditemui seusai penetapan dirinya sebagai Ketua Umum Golkar 2019-2024, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa masukannya untuk memberikan posisi kehormatan bagi JK dan Luhut dilandasi penghormatan Golkar bagi para kader senior.
"Para senior sudah duduk dalam struktur, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung Laksono, dan Pak Akbar Tanjung. Kami juga punya dua senior lagi, yakni pak Jusuf Kalla dan Pak Luhut Binsar Panjaitan. Kami akan menawarkan kepada beliau-beliau posisi yang beliau minati," jelas Airlangga.
Baca Juga
Mundur Dari Pencalonan, Airlangga Puji Bamsoet Setinggi Langit
Selain membahas komposisi DPP dan posisi kehormatan bagi para senior Golkar, rapat komisi yang dipimpin Airlangga juga akan membahas program partai ke depan sebagai amanat yang nantinya akan dijalankan DPP Golkar 2019-2024. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan