Luhut Berambisi Indonesia Bakal Jadi Top 3 Pemain Baterai EV Dunia

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 17 Januari 2023
Luhut Berambisi Indonesia Bakal Jadi Top 3 Pemain Baterai EV Dunia

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA/Ade Irma Junida.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ambisi pemerintah Indonesia membangun pabrik mobil listrik di tanah air rupanya tak main-main.

Pemerintah sedang mendekati kesepakatan dengan pembuat mobil Tiongkok BYD Group dan pembuat mobil listrik AS Tesla untuk berinvestasi dalam fasilitas produksi mobil listrik (EV) di negara Asia Tenggara.

Baca Juga:

Segera 'Recharge' saat Daya Baterai Ponsel di Bawah 50 Persen

"Semua pembuat mobil listrik terbesar di dunia akan berinvestasi di sini. BYD Group, nomor satu dunia, Tesla, nomor dua, Hyundai dan sebagainya, semuanya sedang menyelesaikan kesepakatan dengan Indonesia," Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan dalam pertemuan dengan pemerintah provinsi yang disiarkan di Youtube Kemendagri, Selasa (17/1).

Luhut juga menyebut perusahaan-perusahaan otomotif tersebut sudah sampai pada tahap finalisasi dan akan segera diumumkan rencana investasinya di Indonesia.

Kendati demikian, ia tidak menyebut pabrikan mobil listrik mana yang dimaksud telah mencapai tahap finalisasi karena BYD dan Tesla sama-sama belum masuk ke Indonesia.

"Ini semua sudah memfinalisasi perjanjian-perjanjian Indonesia dengan keputusan kita, EV, yang sudah kemarin di rapat kabinet, dan kita bisa announce (umumkan) segera. Maka pemain-pemain besar dunia itu akan masuk ke Indonesia," katanya.

Luhut menambahkan, pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dan kendaraan listrik yang dimulai dari hulu dengan hilirisasi nikel. Ini membuat Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi yang sangat menarik bagi dunia.

Hal itu juga didukung dengan keberhasilan Presidensi G20 2022 yang mendapatkan pujian besar dunia.

Baca Juga:

Jokowi Rayu PM Australia Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

"G20 itu merupakan satu terobosan luar biasa yang diapresiasi sampai tadi malam saya di Davos, itu mereka memberi puja puji terhadap penyelenggaraan dan outcome dari G20 yang baru kita lalui beberapa waktu yang lalu," katanya.

Luhut meyakini Indonesia akan menjadi satu dari tiga besar produsen baterai kendaraan listrik (electric vehincle/EV) terbesar di dunia pada 2027.

Keyakinan itu juga didukung oleh telah ditandatanganinya perjanjian kerja sama pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik antara holding BUMN MIND ID dengan produsen baterai kendaraan listrik, China Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL) pada Senin (16/1).

Luhut menargetkan Indonesia dapat menjadi tiga produsen baterai terbesar dunia. Hal tersebut menyusul dengan dimulainya produksi baterai untuk kendaraan listrik mulai 2025 mendatang.

Menurut Luhut produksi pertama baterai kendaraan listrik Indonesia dapat dimulai pada 2025.

Dengan begitu, pada 2027 mendatang Indonesia diperkirakan bakal menjadi salah satu pemain 3 besar produsen baterai kendaraan listrik dunia.

"Kita produksi pada 2025 dan 2027 kita jadi salah satu 3 besar dunia yang produksi baterai EV," tutup Luhut. (*)

Baca Juga:

Indonesia akan Produksi Baterai Mobil Listrik di Tahun 2024

#Luhut Panjaitan #Teknologi Baterai #Kendaraan Listrik #Investor
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Juga menekankan pentingnya program penghiliran untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Indonesia
Kasus Premanisme ke Investor Menurun, Setiap Minggu Kapolda Laporan
Salah satu kasus premanisme yang juga menjadi perhatian Todotua adalah perkara pemalakan proyek pembangunan pabrik Chandra Asri Alkali (CAA) sebesar Rp 5 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Kasus Premanisme ke Investor Menurun, Setiap Minggu Kapolda Laporan
Indonesia
Banyak Investor Bangun Pabrik dan Industri di Kota Kecil, Luhut Sebut Bakal Ada 67 Ribu Lapangan Kerja Baru
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bakal ada 67 ribu lapangan pekerjaan yang tercipta. Hal itu dikarenakan banyak investor yang membangun pabrik.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Banyak Investor Bangun Pabrik dan Industri di Kota Kecil, Luhut Sebut Bakal Ada 67 Ribu Lapangan Kerja Baru
Indonesia
Nama 6 Perusahaan Investor Baru IKN, Beserta Lini Bisnis dan Luas Lahan Garapannya
Investor baru IKN bergerak di sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Mei 2025
Nama 6 Perusahaan Investor Baru IKN, Beserta Lini Bisnis dan Luas Lahan Garapannya
Indonesia
IKN Raup Investasi Rp 62 T Lebih dari 42 Perusahaan
Aliran investasi yang berjalan di IKN itu berasal dari 42 perusahaan lokal maupun asing.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Mei 2025
IKN Raup Investasi Rp 62 T Lebih dari 42 Perusahaan
Indonesia
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Luhut mengakui pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih punya banyak kekurangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Mei 2025
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Indonesia
Antusiasme Tinggi Warnai Hari Pertama PEVS 2025, Momentum Positif untuk Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Berbagai program menarik masih akan hadir di hari kedua penyelenggaraan PEVS 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Antusiasme Tinggi Warnai Hari Pertama PEVS 2025, Momentum Positif untuk Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Indonesia
Konsorsium LG Hengkang dari Indonesia, Prabowo Pede Nanti Ada Investor Lain
Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menarik dan menjanjikan bagi banyak investor asing lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Konsorsium LG Hengkang dari Indonesia, Prabowo Pede Nanti Ada Investor Lain
Bagikan