Jokowi Rayu PM Australia Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 14 November 2022
Jokowi Rayu PM Australia Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya dalam penutupan B20 Summit Indonesia 2022 di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (14/11). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merayu Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese untuk berinvestasi di industri baterai kendaraan listrik.

Kepala Negara mengatakan telah menawarkan potensi kerja sama industri baterai kendaraan listrik mengingat Indonesia memiliki cadangan nikel dan Australia sebagai salah satu produsen litium terbesar di dunia.

Baca Juga

Pimpinan MPR Harap KTT G20 Selesaikan Krisis Rusia-Ukraina hingga Lingkungan Hidup

“Tetapi saya minta kepada PM Albanese untuk litiumnya bisa dibawa ke Indonesia saja, kita bersama melakukan hilirisasi di Indonesia,” ujar Jokowi pada acara B20 Summit Indonesia 2022 di Bali, Senin (14/11).

Hilirisasi industri merupakan salah satu strategi yang digiatkan pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“(Ekspor) bahan-bahan mentah yang kita miliki memang harus disetop untuk mendapat nilai tambah di dalam negeri, baik itu berkaitan dengan pendapatan untuk negara dan penciptaan lapangan kerja. Dan sudah kita mulai dengan (industri) nikel dalam rangka membangun ekosistem baterai kendaraan listrik,” tutur Jokowi.

Baca Juga

Ketua NOC Indonesia Bersama Menpora Sambut Kedatangan Presiden IOC di Bali

Sebagai pemilik 23 persen cadangan nikel dunia, Indonesia telah mengembangkan ekosistem industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir dengan target produksi mobil listrik mencapai 600 ribu unit dan 2,45 juta sepeda motor listrik pada 2030.

Indonesia diperkirakan bisa mengurangi 3,8 juta ton emisi CO2 dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Selain itu, guna mendukung pengembangan ekonomi hijau, Indonesia tengah memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan yang potensinya mencapai 434 ribu megawatt yang terdiri dari antara lain pembangkit listrik tenaga air, tenaga angin, tenaga surya, tenaga panas bumi.

“Inilah kesempatan para investor untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia, dengan membawa investasi dan teknologi karena uangnya tidak sedikit untuk membangun ekonomi hijau di Indonesia,” kata Jokowi.

Indonesia juga telah menyiapkan lahan seluas 30 ribu hektare di Kalimantan Utara yang akan dibangun menjadi kawasan industri hijau, yang bisa memproduksi energi bersih sebesar 13 ribu megawatt dari tenaga air. (Knu)

Baca Juga

Jokowi Minta Uni Eropa Perkuat Kerja Sama Konkret dengan ASEAN

#Presiden Joko Widodo #Perdana Menteri Australia #KTT G20 #G20
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Selama kunjungannya di Jawa Tengah, Presiden Prabowo melaksanakan beberapa agenda penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Indonesia
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Menkeu RI mendorong langkah penguatan lembaga keuangan multilateral, peningkatan pembiayaan konsesional, percepatan mobilisasi modal swasta, serta "creative blended finance".
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Indonesia
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 30,6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Indonesia
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Klarifikasi ini adalah bagian dari pengumpulan fakta dan pendalaman kasus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Indonesia
Prabowo Bertemu PM Australia Hari Ini, Perkuat Aliansi Indo-Pasifik
Presiden Prabowo Subianto akan menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5).
Frengky Aruan - Kamis, 15 Mei 2025
Prabowo Bertemu PM Australia Hari Ini, Perkuat Aliansi Indo-Pasifik
Indonesia
Prabowo Siap Atur Jadwal Pertemuan Bilateral dengan PM Australia Baru
Albanese juga menyebutkan kelelahannya setelah melewati proses pemilihan yang panjang
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Mei 2025
Prabowo Siap Atur Jadwal Pertemuan Bilateral dengan PM Australia Baru
Lifestyle
Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20
Musk, yang menjadi sasaran umpatan, menerima hal itu dengan santai.
Dwi Astarini - Selasa, 19 November 2024
Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20
Dunia
Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina
Menurut Prabowo, permasalahan ekonomi dunia tidak dapat dipisahkan dari dinamika geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina
Indonesia
Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun
Presiden Prabowo Subianto mengungkap target swasembeda pangan dan energi Indonesia akan tercapai dalam waktu 4 tahun saat berbicara di depan para pemimpin negara G20.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun
Dunia
Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari
Prabowo membeberkan Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia memiliki persoalan kemiskinan dan kelaparan.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari
Bagikan