Pimpinan MPR Harap KTT G20 Selesaikan Krisis Rusia-Ukraina hingga Lingkungan Hidup

MerahPutih.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI meminta agar Indonesia sebagai Presidensi G20 membawa penyelenggaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 berjalan sukses.

Permintaan tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan jelang penyelenggaraan KTT G20 yang akan dihadiri oleh para pemimpin dunia pada Selasa (15/11).

Baca Juga

Ketua NOC Indonesia Bersama Menpora Sambut Kedatangan Presiden IOC di Bali

“Sebagai presidensi G20 (Indonesia) harus membawa KTT G20 sukses dengan tugas-tugas tersebut,” kata Syarief Hasan kepada wartawan, Senin (14/11).

Politikus Partai Demokrat menyampaikan sejumlah harapannya terhadap penyelenggaraan G20 di Bali. Pertama, ia berharap, agar G20 dapat menyelesaikan krisis perang Rusia dengan Ukraina.

“Diharapkan G20 bersama dapat menyelesaikan krisis perang Rusia-Ukraina,” ujarnya.

Baca Juga

Xi Jinping, Erdogan dan PM Australia Tiba di Bali

Syarief Hasan juga mengingatkan, agar G20 dapat menjadi momentum untuk menghentikan krisis ekonomi, energi dan lingkungan hidup.

“Begitupun krisis ekonomi, energi dan lingkungan hidup,” imbuhnya.

Syarief Hasan juga menginginkan, agar KTT G20 dapat menciptakan perdamaian dan rasa saling menghormati kedaulatan negara-negara dunia.

“Sesuai resolusi national union,” pungkas Syarief Hasan.

Diketahui, KTT G20 di Bali akan berlangsung pada 15-16 November 2022. Pemerintah telah menyiapkan sejumlah hal terkait agenda tersebut. Sejumlah pemimpin negara G20 rencananya akan hadir. Seperti Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, hingga Presiden China Xi Jinping.

Sementara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy menyatakan tidak hadir dalam KTT G20. Kehadiran Putin akan diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. (Pon)

Baca Juga

Bertemu Biden, Jokowi Harap KTT G20 jadi Momentum Pemulihan Ekonomi Global