Indonesia akan Produksi Baterai Mobil Listrik di Tahun 2024
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA/Ade Irma Junida.
MerahPutih.com - Proses produksi baterai mobil listrik di Indonesia bakal dimulai. Langkah itu seiring dengan besarnya potensi Indonesia yang menjadi rantai pasok baterai kendaraan listrik global.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan proses produksi baterai mobil listrik bakal dimulai pada kuartal II/2024.
Baca Juga:
"Saya sudah bilang 2024 pada kuartal dua atau tiga kita akan produksi baterai kita sendiri," tuturnya, di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11).
Menurut Luhut, produksi baterai mobil listrik atau electric vehicle (EV) tersebut akan menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan. Antara lain, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. [CATL], LG Energy Solution, maupun industri lain.
Selain itu, Kementerian BUMN memastikan Indonesia berpotensi menjadi rantai pasokan baterai kendaraan listrik secara global.
Dalam waktu dekat pemerintah akan meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik di Morowali, Sulawesi Tengah. Selain itu, pemerintah akan menetapkan empat wilayah yang bakal menjadi pusat pabrik baterai kendaraan listrik.
Baca Juga:
Selain Kawasan industri pengolahan nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Masih ada beberapa wilayah lain yang akan menjadi pusat pengembangan pabrik baterai. Diantaranya yakni seperti PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Kemudian industri di Kabupaten Konawe, dan terakhir industri di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Pemerintah telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten untuk dapat dipekerjakan dalam pabrik baterai terintegrasi. Lalu membangun politeknik industri untuk melatih lulusan SMA lokal agar siap kerja.
Selain itu, pemerintah menyalurkan beasiswa kepada sekitar 35 mahasiswa untuk menempuh pendidikan S2 di Tiongkok. Sehingga ketika pabrik baterai selesai, pengoperasian pabrik baterai dapat dilakukan oleh tenaga lokal. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mobil Listrik Tabrak 3 Kios di Tanjung Priok, Balita Jadi Korban dan Ada yang Patah Tulang
Chery J6 Tembus 5.555 Unit, Komunitas First EV Offroad Meriahkan J6 Fest Berhadiah Total Rp 150 Juta
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Jangkau Pecinta Otomotif, BMW Exhibition Hadir Perdana di Mall Kelapa Gading Jakarta
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati