LSI Ungkap PDIP, Gerindra dan PKB Kuasai Jawa Timur

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 05 Januari 2024
LSI Ungkap PDIP, Gerindra dan PKB Kuasai Jawa Timur

Ilustrasi - Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024. (ANTARA/Naufal Ammar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tiga partai besar mendominasi perolehan eleketabilitas di Jawa Timur jelang Pemilu 2024.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut ketiga partai itu adalah PDI Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerindra.

Baca Juga:

Ganjar Minta KPU Bersikap Profesional Imbas Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya 2 Paslon

“PDIP 22,5 persen, diikuti oleh PKB 19,5 persen, dan Gerindra 16,9 persen,” ucap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara daring di Jakarta (5/1).

Partai Golkar dan Partai Demokrat menyusul di posisi ketiga dan keempat, masing-masing dengan elektabilitas 7,2 persen dan 4,6 persen, sementara parpol lainnya berada di bawah 4 persen.

Kendati begitu, masih ada 16,4 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Berikutnya, dalam survei simulasi surat suara, posisinya tidak berubah. PDIP tetap di posisi teratas dengan tingkat dukungan mencapai 23,3 persen, PKB di posisi kedua (20,7 persen) disusul Gerindra (16,6 persen).

“Sama, nomor empat dan lima adalah Golkar diikuti oleh Demokrat. Partai-partai lainnya di bawah 4 persen. Tapi di sini masih banyak yang belum menentukan atau tidak menjawab, yaitu 12,3 persen,” tuturnya.

Bila dibandingkan dengan hasil Pemilu legislatif 2019, sambung Djayadi, data menarik menunjukkan bahwa PDIP, PKB, dan Gerindra cenderung mengalami peningkatan suara. Sedangkan parpol lainnya cenderung menurun.

“Mengapa hanya tiga partai ini yang cenderung meningkat perolehan suaranya. Salah satu jawaban atau faktor utamanya adalah apa yang kita kenal dengan efek ekor jas,” kata dia.

Ketiga parpol tersebut memiliki calon presiden maupun calon wakil presiden. Menurut LSI, hal itu tidak dimungkiri berpengaruh kepada elektabilitasnya di Jawa Timur.

Baca Juga:

Mahfud Ajukan Komplain ke KPU Soal Surat Suara Simulasi Pilpres Berisi 2 Kolom Paslon

Salah satu alasannya, PDIP, PKB, Gerindra, ketiga-tiganya punya calon. PDIP punya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden. Lalu PKB punya calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dan Gerindra punya calon presiden Prabowo Subianto.

“Dan kita lihat ada gejala peningkatan tingkat dukungan di Jawa Timur untuk ketiga partai ini,” tuturnya.

Sementara itu, dalam simulasi surat suara tiga pasangan capres-cawapres, elektabilitas Prabowo - Gibran berada di angka 46,7 persen.

Di urutan kedua ada pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud Md dengan elektabilitas 26,6 persen disusul Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 16,2 persen suara.

Sekedar informasi saja, survei LSI dilakukan pada 16–28 Desember 2023. Populasi survei adalah seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dan total sampel secara keseluruhan adalah 8.800 responden.

Terhadap responden terpilih, dilakukan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Margin of error di kisaran 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi stratified random sampling. (Knu)

Baca Juga:

OSO Sebut TNI-Polri Berkhianat Jika Berpihak Kepada Salah Satu Paslon Pilpres

#PDIP #PKB #Gerindra #Jawa Timur
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Indonesia
Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, PKB Optimistis Bisa Tingkatkan Layanan Pendidikan di Indonesia
Kementerian Agama segera membentuk Ditjen Pesantren. Ketua Fraksi PKB DPR, Jazilul Fawaid, menyambut positif langkah tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, PKB Optimistis Bisa Tingkatkan Layanan Pendidikan di Indonesia
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
Profil Letjen (Purn) Djamari Chaniago, Bos Klub Moge Calon Kuat Menkopolkam Baru
Letjen (Purn) Djamari Chaniago tercatat sebagai politikus Gerindra saat ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Profil Letjen (Purn) Djamari Chaniago, Bos Klub Moge Calon Kuat Menkopolkam Baru
Indonesia
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial
Program kewirausahaan petani muda dan pendidikan pertanian perlu diperluas.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial
Indonesia
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Fraksi Partai Gerindra DPR bakal melakukan beberapa langkah untuk menindaklajuti pengunduran diri Saraswati Rahayu.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Bagikan