Loyalis Zulhas: Jangan Provokasi Amien Rais Demi Agenda Politik Pribadi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 12 Maret 2020
 Loyalis Zulhas: Jangan Provokasi Amien Rais Demi Agenda Politik Pribadi

Waketum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi Foto: vivayogamauladi.com

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Loyalis Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Viva Yoga Mauladi, meminta semua kader partai berlambang matahari terbit itu menerima hasil Kongres ke-5 PAN karena merupakan keputusan yang sah, legal, dan konstitusional.

Yoga mengatakan, semua kandidat ketua umum telah berkontestasi. Proses pemilihannya berjalan lancar, sesuai dengan peserta sah yang memiliki hak pilih.

Baca Juga:

Waketum: PAN Tetap Solid Meski Banyak Pengurus yang Mundur

"Jika setelah kalah berkompetisi lalu merasa berkeberatan dengan hasil keputusan kongres, silahkan menggugat sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Yoga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/3).

Yoga meminta kader yang tidak jadi pengurus partai tak memprovokasi kader lain dengan memanfaatkan figur Amien Rais untuk menjadi alat legitimasi atas ketidakpuasan hasil kongres.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan sambutan penutupan Kongres V PAN di Kendari (Foto: antaranews)

"Jangan memprovokasi pak Amien Rais menjadi cap stempel demi agenda politik pribadi dan ambisi kader yang kecewa," tegas dia.

Yoga menegaskan bahwa Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan tak memiliki niat sedikit pun untuk menyingkirkan Amien Rais. Pasalnya, kata dia, bagi Zulhas Amien Rais adalah ikon PAN.

"Tidak mungkin bang Zul menyingkirkan pak Amien Rais dari PAN. Pak Amien identik dengan PAN. Dan bang Zul, bang Hatta Rajasa, mas Sutrisno Bachir itu murid dan santrinya pak Amien. Sampai kapanpun pak Amien tidak tergantikan," ujarnya.

Yoga menjelaskan Amien Rais tidak lagi mengemban jabatan eksekutif di PAN sejak 2005. Sebab Amien Rais telah menjadi ketua Majelis Penasihat Partai DPP PAN periode 2005-2010 dan 2010-2015. Setelah itu Amien Rais menjabat ketua Dewan Kehormatan DPP PAN periode 2015-2020,

Namun, lanjut Yoga, dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PAN terdapat sejumlah jabatan di luar posisi eksekutif.

"Di Pasal 23 AD pasal 52 ART PAN telah diatur tentang Lembaga Partai, yang terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Dewan Instruktur Perkaderan Nasional, dan lembaga partai lain yang memiliki fungsi dan tugas khusus," jelas dia.

Baca Juga:

Kongres V Berakhir Ricuh, Pengamat: Ketidakdewasaan Berpolitik PAN

Yoga mengatakan saat ini yang masih menjadi pertanyaan yakni apakah Amien Rais mau kembali mengemban jabatan di luar posisi eksekutif. Tapi, menurutnya, ada atau tidak Amien Rais dalam struktur, tak akan menghilangkan ketokohannya bagi PAN.

"Saya tidak tahu apakah Pak Amien masih berkenan masuk kembali di salah satu posisi di lembaga partai atau tidak. Menurut saya, apakah Pak Amien Rais masuk atau berada di luar posisi di lembaga partai, dipastikan tidak akan menghilangkan magnet, ketokohan, rekam jejak sejarah, dan kharisma beliau di publik," pungkasnya.(Pon)

Baca Juga:

Zulhas Minta Maaf Kepada Amien Rais Saat Penutupan Kongres V PAN

#Zulkifli Hasan #Partai Amanat Nasional #Viva Yoga #Amien Rais
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Indonesia
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Putusan MK soal pemilu terpisah akan berdampak pada perpanjangan masa jabatan sejumlah pejabat publik di daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Indonesia
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Ada sekitar 15 ribuan Koperasi Merah Putih belum memiliki legalitas dari Kementerian Hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Untuk mempercepat implementasi Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo memanggil 12 menteri Kabinet Merah Putih ke kediamannya di Hambalang.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Juni 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Indonesia
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Koperasi juga dapat membangun gudang penyimpanan jagung dan beras, bahkan berpotensi bekerja sama dengan Bulog
Angga Yudha Pratama - Rabu, 28 Mei 2025
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Indonesia
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Ditargetkan dapat terbentuk sekitar 80.000 Kopdes Merah Putih yang aktif dan sehat di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Indonesia
Jatah Rp 5 Miliar Tiap Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Prabowo Butuh Uang Rp 400 Triliun
Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 400 triliun untuk membangun 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
Jatah Rp 5 Miliar Tiap Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Prabowo Butuh Uang Rp 400 Triliun
Bagikan