Kongres V Berakhir Ricuh, Pengamat: Ketidakdewasaan Berpolitik PAN

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 11 Februari 2020
Kongres V Berakhir Ricuh, Pengamat: Ketidakdewasaan Berpolitik PAN

Pengaman suasana Kongres ke V PAN di hotel Clarion Kota Kendari z Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/20). (ANTARA/Harianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Direktur Eksekutif Lembaga Emrus Corner Emrus Sihombing menilai kericuhan dengan aksi lempar bangku dalam Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, hari ini Selasa (11/2), menandakan partai itu belum dewasa dalam berpolitik.

"Peristiwa yang sangat memprihatinkan ini menyampaikan makna kepada publik bahwa secara umum di PAN sedang terjadi ketidakdewasaan berpolitik," kata Emrus melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/2).

Baca Juga:

Bentrok Pecah! Kursi Hingga Botol Air Mineral 'Melayang' di Kongres PAN

Menurut dia, kejadian ini bisa menimbulkan penilaian publik bahwa partai berlambang matahari terbit itu belum mejadi partai yang dapat menyelesaikan persoalan atau perbedaan politik antarfaksi secara elegan dan dewasa.

"Perilaku saling melempar kursi menunjukkan bahwa para politisi di PAN masih bertindak yang didominasi oleh emosi," jelas dia.

Padahal, Emrus mengungkapkan, fungsi sebuah partai memberikan teladan, pendidikan dan kedewasaan politik kepada masyarakat yang sekaligus merupakan wadah untuk melahirkan pemimpin legislatif dan eksekutif yang mumpuni.

Suasana kericuhan Kongres ke V PAN (ANTARA/Harianto)
Suasana kericuhan Kongres ke V PAN (ANTARA/Harianto)

"Menurut hemat saya, mereka yang saling melempar kursi tersebut belum memenuhi syarat sebagai anggota dan kader sebuah partai modern dan sekaligus belum layak mejadi pemimpin publik baik sebagai anggota legislatif maupun pimpinan eksekutif," jelasnya.

Karena itu, lanjut dia, pendewasaan politik dan demokrasi di internal PAN harus menjadi agenda yang sangat utama, siapa pun yang terpilih memimpin PAN lima tahun ke depan.

"Kejadian saling melempar kursi ini sekaligus memperlihatkan kepada masyarakat bahwa kredibilitas para tokoh yang ada di PAN masih belum sepenuhnya menjadi rujukan," tutupnya.

Baca Juga:

Dua Kali Mangkir, KPK Panggil Lagi Zulhas di 'Jumat Keramat'

Seperti diketahui, Kongres V PAN sempat memanas. Peserta kongres tidak dapat mengontrol emosi sampai terjadi kericuhan dengan saling lempar bangku dan botol air minum. Bahkan, kericuhan itu mengakibatkan peserta kongres luka-luka.

Kongres PAN ini berlangsung pada tanggal 10-12 Februari 2020 di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan agenda salah satunya pemilihan ketua umum periode mendatang.

Empat kandidat sudah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PAN periode 2020—2025, yakni Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Drajad Wibowo, dan Zulkifli Hasan. (Asp)

Baca Juga:

Kongres PAN Dinilai Tidak 'Adem Ayem', Terkena Dinamika yang tak Sederhana

#PAN #Kongres PAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP bersikap tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi bakal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Indonesia
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Usulan yang dilontarkan Partai NasDem agar Wapres berkantor di IKN tidak mudah direalisasikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Indonesia
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Prabowo sudah mempersiapkan figur-figur terbaik dan momentum yang tepat untuk penempatan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Indonesia
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Eko Patrio datang bersama pengurus dan Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Indonesia
Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat
PAN akan terus mengawal pembangunan tambang nikel di Raja Ampat, meski izin empat perusahaan sudah dicabut Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat
Indonesia
Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029
Partai-partai koalisi mulai memikirkan kembali tentang bagaimana pencalonan Prabowo di 2029.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029
Olahraga
Waketum PAN Harap Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain Malam ini
Wakil Ketua Umum PAN, Saleh Partaonan Daulay berharap, Indonesia bisa menang lawan Bahrain, Selasa (25/3).
Soffi Amira - Selasa, 25 Maret 2025
Waketum PAN Harap Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain Malam ini
Indonesia
Dukung Penegakan Hukum Kasus Pertamina, Putri Zulkifli Hasan: Jangan Termakan Isu Tak Jelas
Putri Zulkifli Hasan mendukung penegakan hukum kasus Pertamina. Ia pun mendukung proses hukum yang sedang berjalan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 Maret 2025
Dukung Penegakan Hukum Kasus Pertamina, Putri Zulkifli Hasan: Jangan Termakan Isu Tak Jelas
Bagikan