Lomba Puisi Semarakkan Bulan Bahasa di Jateng

ilustrasi pembacaan puisi
Merahputih Budaya- Balai Bahasa Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung akan menggelar lomba menulis puisi bagi pelajar, mahasiswa, guru, dosen, dan masyarakat umum untuk menyemarakkan Bulan Bahasa 2016.
Kepala Balai Bahasa Jateng Supardi di Temanggung, Minggu, mengatakan ajang bagi para pecinta sastra itu diharapkan diikuti oleh sekitar 1.500 orang yang berasal dari berbagai daerah di Jateng, Daerah Istmewa Yogyakarta, Jabar, dan Jatim.
Menurut dia, lomba ini bermaksud untuk mengangkat potensi dan kearifan lokal yang terletak pada hal budaya, keluhuran tradisi, keindahan alam, keramahan masyarakat, kewirausahaan, serta keterbukaan terhadap inovasi.
"Potensi dan kearifan lokal patut dilestarikan dan dikembangkan, salah satunya melalui penciptaan karya sastra puisi. Oleh karena itu, untuk menyemarakkan Bulan Bahasa 2016, kami memandang penting diselenggarakan lomba penulisan 1.000 puisi," katanya, seperti dilansir Antara, Minggu (18/9).
Ia mengatakan lomba akan digelar di kompleks Pendopo Pengayoman pada 25 September 2016 mendatang.
BACA JUGA:
- 3 Bulan Sekali Akan Ada Even Besar di Kampung Wisata Langenastran
- Langenastran, Komplek Prajurit Keraton yang Kini Jadi Destinasi Wisata
- Bulan Depan, Kampung Langenastran Adakan Batik and Batok Night
- Idul Adha, Keraton Ngayogyakarta Gelar Gerebeg Besar
- Sering ke Yogyakarta, Alasan Dude Herlino Buka Bisnis Oleh-Oleh
Bagikan
Berita Terkait
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya

Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Bertepatan dengan Ultah Prabowo, PDIP: Tak Perlu Tendensius

Menbud: Indonesia Pegang Peran Penting Narasi Besar Evolusi Manusia

AWBI Perkenalkan Ragam Kebudayaan Indonesia, Warisan Perlu Dijaga dan Dilestarikan

Inggris Belum Mau Kembalikan Artefak Bersejarah RI, Fadli Zon Gencarkan Lobi

Belanda Pulangkan Objek Budaya Terkait Puputan Badung

Menilik Kehidupan Toeti Heraty dalam Pameran Arsip 'Aku Dalam Budaya'

Indonesia Ajukan 5 Warisan Kebudayaan Dunia ke UNESCO
