IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya

Para narasumber (kiri-kanan) Founder of In Our Twenties Jihan Amirah, Co-Chair IdeaFest 2025 Desy Bachir, dan Ben Soebiakto, Pelatih Kebugaran APKI Jansen Ongko di kick-off IdeaFest '(Cult)ivate The Culture' di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).(foto: Merahputih.com/Tika Ayu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - IDEAFEST kembali lagi menyatukan ide-ide para penggiat industri kreatif di Indonesia di 2025 ini. Gelaran tahun ini membawa tema (Cult)ivate The Culture yang berlangsung 31 Oktober hingga 2 November 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).

Kehadiran kegiatan Idea Fest memperkuat posisinya untuk memberi sorotan dan energi bagi para pelaku industri kreatif dalam menampilkan ide-ide inovatif yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.

Co-Chair IdeaFest Desy Bachir mengatakan pihaknya mengusung tema (Cult)ivate The Culture yang notabene menekankan pada aspek budaya. Menurut Desy, kebudayaan punya andil besar dalam menguatkan perekonomian negara. "Kami percaya ekonomi kreatif ditenagai budaya. Indonesia, kalau menurut UNESCO, merupakan negara nomor dua dengan keberagaman budaya paling kaya di dunia," kata dia di XXI Plaza Indonesia, Rabu (23/7). Desy mengatakan dengan bekal budaya yang melimpah itu, tentu Indonesia bisa jadi negara berdaya lewat penguatan ekonomi kreatifnya.

Desi mengatakan selama ini hubungan ekonomi kreatif dan budaya sendiri sudah banyak dikaji dan terbukti keduanya memiliki keterikatan yang sangat kuat. "Kalau kita lihat di subsektor kreatif ekonomi itu kebanyakan berdasarkan budaya. Kemudian ada juga laporan dari UN yang menyatakan suatu negara itu yang budaya kuat, itu akan menambah dari creative goods-nya," katanya.

Baca juga:

IdeaFest Tampil dengan Logo Baru di 2025, Tawarkan Creative Hub yang Adaptif dan Relevan


Oleh karena itulah, kata Desi, IdeaFest dengan tema (Cult)ivate The Culture, Cult dimaknai kebudayaan itu dalam dua arti, yakni memanfaatkan budaya dan bagaimana budaya itu lestari karena memikili orang-orang yang gemar berbudaya.

"Cult-nya ada dalam tanda kurung, kemudian cultivate-nya jadi ada double meaning juga," katanya.

Dari penjelasan Desy, ia menkankan konteks kebudayaan yang dirayakan ini memiliki siklus yang terikat, dengan dampaknya terasa pada berbagai hal, termasuk kebudayaan itu sendiri.

"Bagaimana kita memanen kebudayaan kita ini, yang kedua ialah cult-nya itu sendiri, bagaimana kami ingin sekali budaya Indonesia ini juga menjadi punya fandom-nya sendiri," katanya.

Desi menjelaskan budaya meiliki spektrum yang luas. Ada yang menganggao budaya terikat dengan hal-hal yang kuno, hal-hal yang lama, warisan. Namun, budaya bagi IdeaFest, kata Desy, bukan cuman warisan, melainkan juga sesuatu yang hidup, hal yang kolektif yakni people of ideas. "Kita semua di sini bisa berkontribusi terhadapnya dan bisa menjadikan budaya itu sendiri sebagai basis dari ekonomi kreatif Indonesia yang makin lama kami harapkan makin berkembang," katanya.

Desy menjamin gelaran IdeaFest tahun ini yang menilik soal kebudayaan akan begitu menarik. Pasalnya, kata Desy, mereka mengundang berbagai pembicara praktisi dan penggiat aktivitas budaya itu sendiri. "Kami membawa para brain trust. Nah, dengan representasi brain trust yang beragam, yang bentuknya ada di budaya masing-masing, dan tentunya autenthic in their own field, di berbagai bidang," katanya.

Para brain trust diharap menjadi representasi dari budaya, cara pandang budaya dalam bidang masing-masing. Laiknya makna '(Cult)' dalam tema IdeaFest 2025.

"Karena kayak itu tadi, budaya enggak hanya satu, budaya ada banyak ragamnya, ada banyak pengejauhan tahannya, kemudian ada banyak trennya juga, ada banyak pergeserannya juga. Nah, kami harapkan itu dari diskusi kami," katanya.(Tka)

Baca juga:

IdeaFest 2024 Siap Jadi Enabler Bagi Kreativitas Anak Bangsa




Sumber Foto: Merahputih.com/Tika Ayu
Para narasumber (kiri-kanan) Founder of In Our Twenties Jihan Amirah, Co-Chair IdeaFest 2025 Desy Bachir dan Ben Soebiakto, Pelatih Kebugaran APKIJansen Ongko di kick off IdeaFest "(Cult)ivate The Culture" di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (23/7)

#Ideafest #Kebudayaan Indonesia #Ekonomi Kreatif
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Fun
IdeaFest 2025 Angkat Tema '(Cult)ivate the Culture', Ajak Kreator Indonesia Menghidupkan Budaya Lewat Inovasi
IdeaFest 2025 kembali digelar di JICC Senayan, Jakarta. Mengusung tema “(Cult)ivate the Culture”, festival kreatif ini hadir dengan 120 sesi dan 500 pembicara inspiratif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
IdeaFest 2025 Angkat Tema '(Cult)ivate the Culture', Ajak Kreator Indonesia Menghidupkan Budaya Lewat Inovasi
Fun
M Bloc Space Tampil dengan Wajah Baru: Lanjutkan Gerakan Kreatif Urban Jakarta
M Bloc Space kini hadir dengan tampilan baru.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
M Bloc Space Tampil dengan Wajah Baru: Lanjutkan Gerakan Kreatif Urban Jakarta
Lifestyle
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Nasi Megono dari Kota Pekalongan memiliki cita rasa yang istimewa dan unik dibandingkan Megono dari daerah lain di sekitarnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Lifestyle
IdeaFest 2025 Kembali Lagi! Nyalakan Budaya Baru Lewat Kolaborasi dan Kreativitas
IdeaFest 2025 akan kembali digelar. Kali ini, IdeaFest mengusung tema (Cult)ivate the Culture.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
IdeaFest 2025 Kembali Lagi! Nyalakan Budaya Baru Lewat Kolaborasi dan Kreativitas
Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Indonesia
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Simfoni delapan dekade ini mengajak kita merasakan dentuman semangat proklamasi dan keragaman budaya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Fun
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
IdeaFest merupakan agenda tahunan yang menjadi moment lini creative hub saling bertemu dan bertukar gagasan hingga ide.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
Lifestyle
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Dengan bekal budaya yang melimpah itu, tentu Indonesia bisa jadi negara berdaya lewat penguatan ekonomi kreatifnya.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Fun
IdeaFest Tampil dengan Logo Baru di 2025, Tawarkan Creative Hub yang Adaptif dan Relevan
IdeaFest akan kembali berlangsung 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
IdeaFest Tampil dengan Logo Baru di 2025, Tawarkan Creative Hub yang Adaptif dan Relevan
Indonesia
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Hasil kajian tersebut menghasilkan 17 Oktober dipilih sebagai momentum yang tepat sebagai tanggal peringatan Hari Kebudayaan yang bertepatan dengan lahirnya satu dari empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Bagikan