Lomba Permainan Rakyat "Perahu Jong" Digelar di Pantai Kampung Melayu

Salah seorang peserta loma Perahu Jong. (YouTube)
Ribuan peserta dari berbagai kota/kabupaten Provinsi Kepulauan Riau dan Riau mengikuti ajang tahunan Perahu Jong (perahu mainan kecil/sampan), Jumat (3/3). Acara yang diselenggarakan hingga 5 Maret mendatang digelar di Pantai Kampung Melayu, Batu Besar, Nongsa, Kota Batam.
Perahu Jong merupakan perahu mainan dari kayu dengan layar dari kain atau plastik aneka warna yang biasa dimainkan oleh nelayan Melayu saat mereka tidak melaut karena angin kencang.
"Ini merupakan permainan rakyat tradisonal yang coba terus kami lestarikan. Kami ingin budaya masyarakat Melayu ini semakin dikenal dan mendatangkan wisatawan. Kali ini lebih dari 1.600 peserta ikut perlombaan," kata ketua paitia Syamsul Bahri.
Ia mengatakan dalam penyelenggaraan kali ini diikuti peserta dari Bengkalis, Kampar, Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan Batam. Ada tiga kategori perlombaan masing-masing Perahu Jong kecil berukuran hingga 1,29 meter, sedang 1,3-1,5, diatas 1,6 untuk kategori besar.
Perahu Jong rata-rata dibuat dari kayu pulai, tetapi bahan untuk layar biasanya masyarakat pesisir menggunakan kain atau plastik yang berwarna warni untuk memperindah penampilan biasanya dibubuhi cat berwarna-warni.
Pembuatan Perahu Jong juga harus dengan keahlian khusus, harus sabar dan teliti. Karena jika tidak sempurna maka Perahu Jong akan berlayar tidak seimbang yang mengakibatkan tenggelam atau berlayar tetapi tidak berlayar lurus.
"Kegiatan ini hanya bisa dilakukan saat musim angin utara seperti saat ini. Jadi kami berharap dalam tiga hari penyelenggaraan ini mampu menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara," ucapnya.
Ketua LAM Batam yang juga anggota DPR RI, Nyat Kadir berharap dengan banyaknya kegiatan-kegiatan bernuansa permainan dan budaya diharapkan akan menjadi magnet baru penarik wisatawan ke Batam.
"Saat ini pemerintah tengah gencar menarik wisatawan mancanegara. Ini kesempatan bagus untuk memperkenalkan permainan ini agar juga diminati wisatawan," kata dia.
Ia mengatakan, semakin banyak destinasi dan pilihan diharapkan semakin menjadikan Batam tujuan wisata terkemuka di Indonesia.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Pemerintah dan Operator Siapkan Diskon Tiket Pesawat Libur Akhir Tahun

Langgar Izin PKKPRL, Proyek Reklamasi 2 Pulau di Batam Disegel KKP

55 Bisnis dalam Hutan Disegel, Termasuk di Batam dengan Kerugian Negara Rp 23 Miliar

DPR Kawal Hak Masyarakat dalam Proyek Strategis Nasional di Rempang Eco City dan Sengketa Tanah Gobah

Ban Pesawat Garuda Indonesia Copot saat Mendarat di Tanjungpinang, Semua Penumpang Selamat

Kantor BP Batam Digeledah Terkait Dugaan Korupsi Pelabuhan Batu Ampar

Profil Ansar Ahmad, Mantan Guru Ngaji Keliling dan Tukang Bangunan yang jadi Gubernur Kepulauan Riau 2 Periode

DPR Dorong Komnas HAM Kawal Kasus Bentrok di Rempang

Makna di Balik Tradisi Basuh Lantai Masyarakat Kepri

2 WNA China Diselundupkan Pakai Boat Pancung dari Malaysia ke Batam
