Lomba Cipta Video Rumah Kebudayaan Nusantara Jadi Ajang Generasi Milenial Rawat Kebhinekaan

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 22 Juni 2021
Lomba Cipta Video Rumah Kebudayaan Nusantara Jadi Ajang Generasi Milenial Rawat Kebhinekaan

Konferensi pers lomba video kreatif Rumah Kebudayaan Nusantara, Selasa (22/6). Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dalam rangka menyemarakan bulan Pancasila, Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN) menggelar lomba cipta video bagi generasi milenial.

Lomba ini sebagai wadah untuk menjaga dan memelihara budaya Nusantara sebagai jati diri, identitas dan kepribadian bangsa dalam arus perubahan global.

Baca Juga

Keragaman Budaya di Semangkuk Soto

Ketua Panitia Lomba Video RKN, Sebastian Salang mengatakan, lomba pembuatan video kreatif yang terbuka untuk umum. Peserta lomba video kreatif tidak dibatasi umur sehingga siapa saja dapat berpartisipasi.

"Sehingga tiap peserta baik perseorangan maupun kelompok bisa menuangkan gagasan kreatif dalam bentuk video pendek berdurasi 2-5 menit, berupa video animasi, dokumenter, atau video vlog," kata Sebastian ditemui di Kantor RKN, Jakarta Selatan, Selasa (22/6).

Sebastian mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran pada 17 Mei 2021 dan berakhir 17 Juni 2021, lomba video kreatif RKN mendapat sambutan antusias dari peserta.

Logo Rumah Kebudayaan Nusantara

Hal ini dibuktikan dengan jumlah video yang masuk mencapai 433 video. Video tersebut berasal dari peserta dari beragam daerah di seluruh Indonesia.

"Sebagian besar pesertanya pun merupakan pelajar dan mahasiswa," jelas Sebastian.

Adapun kategori tema lomba adalah menanggulangi Hoaks, merawat Keberagaman, Pengalaman di masa pandemi dan menjaga Lingkungan.

Proses penyeleksian dilakukan terhadap 433 video kiriman peserta sehingga tidak menyimpang dari ketentuan lomba.

Yakni video merupakan karya baru, belum pernah dilombakan, original, bukan hasil jiplakan dan atau mengambil sebagian hak cipta orang lain.

"Semua karya akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri atas para pakar media dan broadcaster dari stasiun televisi nasional," jelas Sebastian.

Dari 433 video kiriman peserta, sejumlah 266 video lolos seleksi. Selanjutnya, seluruh video yang lolos seleksi akan diupload ke channel Youtube RKN.

"Nantinya akan dinilai publik sebagai video dengan jumlah viewer terbanyak selama satu bulan," jelas Sebastian yang berasal dari Nusa Tenggara Timur ini.

Unggahan ke channel Youtube RKN tersebut sekaligus untuk membuktikan karya peserta tidak melanggar ketentuan lomba.

Penentuan juara ditetapkan melalui banyaknya views dari karya peserta yang diupload di Channel Youtube RKN. Termasuk penambahan jumlah subscriber, like serta comment pada video tersebut.

Sebastian menjamin, pemenang lomba akan mendapat hadiah menarik seperti uang tunai jutaan rupiah.

Ia berharap, lomba ini mampu menumbuhkan semangat keberagaman, menghargai lingkungan, bangkit dan Pandemi dan mengamalkan nilai Pancasila.

"Ini agar generasi muda kita tetap kreatif dan mampu merawat keberagaman," jelas Sebastian Salang. (Knu)

Baca Juga

Persatuan Dua Kebudayaan di Single ‘Penari di Hatiku’ Bella Fawzi

#Budaya
Bagikan

Berita Terkait

Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Indonesia
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Posisi Anak Coki di Pacu Jalur ini umumnya diisi anak-anak yang kini tariannya menjadi viral secara global.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Indonesia
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Perda yang tengah disusun tersebut bakal menjadi dasar hukum pelestarian budaya Betawi yang lebih terstruktur dan spesifik, termasuk di dalamnya mengatur seni ondel-ondel.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Berita Foto
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Sejumlah pemain saat melakukan pementasan teater musikal bertajuk "Bawang Merah Bawang Putih" saat acarapeluncuran logo baru Indonesia Kaya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 03 Juni 2025
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Indonesia
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa upaya ini bukan untuk menghapus atau mendistorsi fakta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Indonesia
Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia
Urgensi penulisan sejarah Indonesia yang akan rampung pada tahun 2025 ini mencakup penghapusan bias kolonial
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia
Indonesia
5 Museum Jakarta Buka Sampai Malam, Pengunjung Melonjak Hingga Ribuan
5 museum menggelar program Night at the Museum khusus akhir pekan
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
5 Museum Jakarta Buka Sampai Malam, Pengunjung Melonjak Hingga Ribuan
Bagikan