Headline

Loloskan Cak Imin Jadi Ketua MPR, PKB Klaim Sudah Jalin Komunikasi dengan Partai Koalisi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 12 Juli 2019
 Loloskan Cak Imin Jadi Ketua MPR, PKB Klaim Sudah Jalin Komunikasi dengan Partai Koalisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah berjuang habis-habisan untuk meloloskan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk memegang jabatan Ketua MPR RI.

Demi mewujudkan ambisi Cak Imin, PKB mengklaim sudah melobi para partai koalisi dan Presiden Jokowi. Upaya PKB tersebut oleh sejumlah pihak dianggap kurang etis sebab Partai Golkar lebih layak menempati posisi Ketua MPR lantaran meraih urutan kedua dalam Pileg 2019.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PKB Muhammad Lukman Edy menegaskan bahwa penunjukan jabatan Ketua MPR tidak seperti urut kacang, nomor 1,2 dan 3.

Baca Juga: PKB Tak Masalah Jika Kadernya Tak Dipilih Jokowi Jadi Menteri

Ketua DPP PKB Lukman Edy
Ketua DPP PKB Lukman Edy. (Foto: Instagram @lukmanedy_hm)

Lebih lanjut, Lukman Edy menyatakan jabatan Ketua MPR berdasarkan paket atau kesepakatan bersama. Faktanya, Amien Rais menjadi Ketua MPR pertama di era reformasi bukan dari partai pemenang Pemilu nomor satu atau dua.

"Kemudian, dilanjutkan dengan Taufik Kemas dan juga Zulkifli Hasan juga sama, berdasarkan kesepakatan bersama yang menentukan siapa yang terpilih yang ditunjuk sebagai ketua MPR," katanya, saat ditemui di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan, Jumat, (12/7).

Kesepakatan bersama itu, menurut Lukman, adanya koalisi yang mengusung siapa yang akan ditunjukan sebagai calon, serta dipilih secara one man one vote yang ada di MPR itu mekanismenya.

Cak Imin ngotot jadi Ketua MPR
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ngotot jadi Ketua MPR (MP/Rizki Fitrianto)

Jadi mekanismenya pasti nantinya berbicara dulu di koalisi 01 supaya 01 ini tetap solid baru berbicara dengan yang lain. Sebab 01 sendiri belum bisa menjadi ketua MPR, karena suaranya tidak cukup, untuk dipih menjadi ketua MPR itu.

"Kalau hanya mengandalkan suara dari pihak 01, makanya harus bareng dengan suara DPD dan ngambil dari koalisi 02," bebernya.

Baca Juga: Cak Imin Blak-blakan Posisi yang Diincar Dalam Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Lukman Edy mengakui, memang hari ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak baik dari sesama partai guna memberikan dukungan kepada Muhaimain Iskandar menjabat Ketua MPR.

"Pak Muhaimin sendiri sudah menghadap Ma'ruf Amin, mungkin sudah berbicara dengan pak Jokowi, pak Air Langga dan saya kira sepeti itu," tuturnya.

Namun, meski ini adalah keinginan seseorang, jelas Lukman, tetapi hak sepenuhnya tergantung koalisi 01, plus dengan kelompok yang ada di DPD.

"Karna pak Jokowi sebagai tokoh sentral di 01 itu. Dan dari pak Jokowi sendiri itu tentunya yang kita akan dengar," tutupnya.(Gms)

Baca Juga: Cak Imin Mengaku Lebih Tertarik Menjabat Ketua MPR Ketimbang Jadi Menteri

#Muhaimin Iskandar #Lukman Edy #Ketua MPR #Partai Kebangkitan Bangsa
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Indonesia
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Indonesia
Ketua MPR Sebut Hari Santri Momentum Bangun Peradaban
Tradisi pembelajaran santri sudah tumbuh jauh sebelum Indonesia merdeka.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketua MPR Sebut Hari Santri Momentum Bangun Peradaban
Indonesia
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Saat ini, Kementerian PU sedang mengaudit 80 pesantren yang masuk kategori paling rawan. Pemerintah pun akan terus menambah jumlah pesantren untuk mempercepat proses mitigasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Keterbatasan anggaran membuat ponpes tua tidak memiliki perencanaan yang matang dalam melakukan renovasi bangunan. ?
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
Satgas ini dibentuk setelah insiden robohnya ponpes Al-Khoziny pada 29 September 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
Indonesia
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Cak Imin menegaskan pentingnya pembenahan infrastruktur lembaga pendidikan berbasis pesantren yang belum memenuhi standar keamanan dan kelayakan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Cak Imin Periksa Semua Ponpes di Indonesia, DPR: Demi Santri Aman dan Nyaman
Pendataan kondisi ponpes sangat penting untuk memastikan kelayakan infrastruktur serta menjadi bagian dari mitigasi risiko.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Presiden Prabowo Minta Cak Imin Periksa Semua Ponpes di Indonesia, DPR: Demi Santri Aman dan Nyaman
Indonesia
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Cak Imin menegaskan akan menanggung pendidikan mereka hingga perguruan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Bagikan