PKB Tak Masalah Jika Kadernya Tak Dipilih Jokowi Jadi Menteri


Ketua DPP PKB Muhammad Lukman Edy (Foto: MP/Gomes
MerahPutih.Com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Lukman Edy mengaku sampai saat ini pihaknya belum mengajukan nama-nama kader untuk menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II.
Langkah tersebut diambil lantaran sampai saat ini PKB belum mendapat 'kode' dari Presiden Jokowi untuk menyodorkan sejumlah kader calon pembantu di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Cak Imin (Muhaimin Iskandar, Ketum PKB) masih menunggu aba-aba dari Pak Jokowi. Begitu nanti ada aba-aba dari pak Jokowi, meminta supaya PKB memberikan data nama kader-kadernya untuk direkrut sebagai pembantu presiden, maka pak Cak Imin memproses itu, baru keluarlah namanya," kata Lukman di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan, Jumat, (12/7).
Baca Juga: Permintaan Cak Imin Soal Jatah 10 Menteri untuk PKB Tidak Realistis

Sebagaimana diketahui Presiden terpilih Joko Widodo pernah menyinggung, soal siapa sosok menteri yang akan membantunya di kabinet terlebih dahulu berkomunikasi dengan partai koalisi. Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara penetapan presiden dan wapres terpilih di KPU RI, Minggu (30/6) lalu.
"Itu kan hanya soal cara pak Jokowi. Orangnya terbuka, walaupun hal ini menjadi hak sepenuhnya Presiden. Kita perlu apresiasi pak Jokowi soal itu," tambahnya.
Terkait kursi menteri, PKB tegas Lukman, sependapat dengan wakil presiden (Wapres) Pak Jusuf Kalla bahwasannya, tidak perlu mendikotomikan antara partai politik dan non partai politik, yang dianggap tidak profesional, entah itu direkrut dari akademisi, TNI Polri semuanya harus ahli dan profesional.
"Karena visi pak Jokowi dalam membangun kabinetnya pada lima tahun ke depan itu adalah kabinet yang, profesional dan ahli, serta bergerak cepat," tegasnya.
Baca Juga: NasDem Sindir PKB Minta Jatah Kursi 10 Menteri
Kendati demikian, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebut Lukman, menerima, jika pada akhirnya kursi menteri pembantu Jokowi-Ma'ruf tidakk diisi kader partainya.
"Sebab, PKB mencari orang-orang yang ahli dan profesional yang didorong sebagai pembantu di kabinet Jokowi nantinya," imbuh Lukman.
Lukman mengaku, hingga saat ini partainya belum menyodorkan nama-nama kader partai ke Presiden Joko Widodo, untuk duduk di kursi menteri.
"Belum dong, orang belum dibicarakan hal itu. Nanti kita ke ge eran ya, orang belum diajak bicara kok kita bicara duluan itu namanya ke ge-eran," tutupnya.(Gms)
Bagikan
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

Prabowo Sentil Pemain Ekonomi Cari Keuntungan Tanpa Peduli Rakyat, PKB: Penerapan Pasal 33 Harus Tegas dan Konsisten

Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece

Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
