Lobi OCHA Berhasil, Israel Izinkan 100 Truk Bantuan Masuk Gaza


Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.
MerahPutih.com - Akhirnya, Israel membuka keran dunia internasional memberikan bantuan kepada warga Palestina di Jalur Gaza. Kantor Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) menyatakan Israel telah menyetujui masuknya sekitar 100 truk bantuan ke wilayah Gaza
“Kami telah mengajukan permintaan dan menerima persetujuan lebih banyak truk untuk masuk hari ini, jauh lebih banyak dibanding kemarin,” kata Juru Bicara OCHA Jens Laerke, kepada wartawan di Jenewa, dilansir Anadolu, Rabu (21/5).
Saat diminta angka pasti, Laerke menyebut jumlahnya sekitar 100 truk. Dia menambahkan dari lima truk yang diperbolehkan masuk pada Senin (19/5) lalu hingga kini masih belum dizinkan mendistribusikan bantuan.
Baca juga:
“Truk-truk tersebut masih berada di bawah pengawasan tingkat akhir otoritas Israel, dan kami masih memerlukan izin untuk mengambilnya,” imbuh pejabat OCHA itu, dikutip Antara.
Beberapa waktu terakhir OCHA secara konsisten menyerukan akses kemanusiaan yang aman, berkelanjutan, dan dalam skala besar ke Gaza/
Kepala OCHA Tom Fletcher menyebutkan sekitar 14.000 bayi di Gaza dapat meregang nyawa dalam waktu 24 jam ke depan jika truk bantuan tidak segera mencapai komunitas di wilayah tersebut.
Fletcher menjelaskan ribuan truk bantuan yang berisi makanan bayi dan nutrisi itu telah siap dikirim, tetapi tertahan akibat pembatasan dari Israel.
Baca juga:
Operasi Kereta Gideon Porak-Porandakan Gaza, Ratusan Orang Tewas dalam 24 Jam
“Situasinya sungguh tidak masuk akal. Ini mengerikan, dan terus terang, tidak bisa dimaafkan. Semua bantuan ini hanya berjarak tiga jam dari Gaza," tandasnya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
