Limbah Cemari Bengawan Solo, Gibran: Saya Bakal Bicara dengan Bupati Sukoharjo

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 11 September 2021
Limbah Cemari Bengawan Solo, Gibran: Saya Bakal Bicara dengan Bupati Sukoharjo

Sungai Bengawan Solo tercemar limbah alkohol. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sungai Bengawan Solo tercemar limbah alkohol ciu dan industri garmen. Kondisi tersebut mengakibatkan pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi PDAM Solo berhenti beroperasi.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun angkat bicara dengan adanya pencemaran tersebut. Ia akan menambah instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal di Kampung Batik Laweyan agar tidak mencemari lingkungan.

"Saya sudah melakukan penelusuran penyebab limbah bisa masuk ke Sungai Bengawan Solo. Padahal, sudah ada IPAL," ujar Gibran, Sabtu (11/9).

Baca Juga:

Sungai Bengawan Solo Meluap, Banjir Terjang 3 Wilayah Soloraya

Gibran mengatakan, untuk di Solo, hanya ada industri kecil batik yang dibuat di rumah warga. Untuk pabrik besar garmen tidak ada, sehingga besar kemungkinan yang membuang limbah ke sungai itu industri kecil.

Diketahui, Kampung Batik Laweyan sudah memiliki IPAL komunal sejak tahun 2009. Namun, penggunaan IPAL komunal tidak optimal.

"Di sana (Kampung Batik Laweyan) ada IPAL juga, tapi kurang optimal. Enggak tahu kenapa kita sedang cari tahu penyebabnya," kata Gibran.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

Dikatakannya, tidak hanya limbah pabrik garmen yang menjadi penyebab Sungai Bengawan Solo tercemar, tetapi juga limbah alkohol ciu dari kawasan hulu di wilayah Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

"Saya bakal bicara dengan Bupati Sukoharjo soal masalah ini. Kalau dibiarkan berdampak buruk bagi lingkungan setempat," katanya.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa juga menyayangkan masih adanya perusahaan tidak patuh aturan dengan membuang limbah ke sungai.

Ia Pun berharap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut membantu persoalan penyediaan air bersih di daerah, khususnya di Kota Solo.

"Banyak persoalan yang tidak mungkin bisa diselesaikan oleh daerah tanpa koordinasi baik dengan kepala daerah lain," kata Teguh.

Baca Juga:

Sungai Bengawan Solo Meluap, 50 KK Kelurahan Sewu Mengungsi

Teguh mengatakan, pihaknya tidak bisa menegur perusahaan di luar kota yang membuang limbah ke Sungai Bengawan Solo. Atas dasar itu, dibutuhkan bantuan Pemprov Jateng untuk menjembatani masalah ini.

"Persoalan limbah Sungai Bengawan Solo ini tidak pernah berakhir dan terus berulang setiap tahun. Jadi diperlukan perhatian khusus dari Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Warga Solo Upacara Bendera di Sungai Bengawan Solo

#Gibran Rakabuming #Bengawan Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Pemilihan dilakukan terhadap driver yang dianggap vokal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Indonesia
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Umar menjelaskan bahwa ia terpaksa melewati jalan itu karena banyak akses lain yang ditutup akibat demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Indonesia
Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar
Gibran mengungkapkan bahwa pertemuan serupa sudah sering dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar
Indonesia
Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan
Menariknya, hadir pula rapper Amerika Serikat Melly Mike yang dikenal dengan lagu "Young Black and Rich" pada malam penutupan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan
Indonesia
Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
Perubahan ini langsung memicu spekulasi dan rasa penasaran, seolah ada makna tersembunyi di baliknya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
Indonesia
Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD
Pada Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD hari ini, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato kenegaraan sebanyak dua kali, yakni pada pagi dari sore hari
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
Tanggal yang tercantum dalam klaim, yaitu “Senin (22/4)”, waktu lampau paling dekat merujuk pada tahun 2024
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
Indonesia
Demi Selamatkan Anggaran Negara, Wapres Gibran Didesak Segera Berkantor di IKN
Presiden Prabowo memiliki agenda besar. Jangan sampai IKN justru membebani negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juli 2025
Demi Selamatkan Anggaran Negara, Wapres Gibran Didesak Segera Berkantor di IKN
Bagikan