Lima Mahasiswa ITS Temukan Alat Pencegah Illegal Fishing

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 10 Oktober 2020
Lima Mahasiswa ITS Temukan Alat Pencegah Illegal Fishing

Bentuk alat HUST yang siap diaplikasikan di perairan Indonesia. Foto: Doc ITS

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berinovasi menciptakan teknologi sensor bawah laut yang diaplikasikan di perbatasan perairan Indonesia. Teknologi temuan mereka kali ini diberi nama Humanless Underwater Sensors Technology (HUST).

Wildan Muhammad Mursyid (Teknik Material 2017), Ghifari Hanif Mustofa (Teknik Mesin 2017), Ahmad Fahmi Prakoso (Teknik Material 2018), Edo Danilyan (Biologi 2018), dan Aldiansyah Wahfiudin (Teknik Material 2018). bekerja dalam tim penggagas inovasi tersebut.

Wildan Muhammad Mursyid, ketua tim mengatakan, HUST berfungsi mendeteksi masuknya kapal tanpa izin resmi ke perairan Indonesia yang dicurigai melakukan illegal fishing.

Baca Juga

Peselancar Australia Hilang Setelah Diserang Hiu

“Selain itu, HUST juga bisa digunakan mendeteksi bencana laut seperti gempa laut dan tsunami,” paparnya Jumat, (9/10).

Ia menambahkan, ide tersebut tercetus karena banyaknya kasus illegal fishing yang terjadi di perairan Indonesia. Hal ini mengakibatkan Indonesia mengalami kerugian di bidang ekonomi.

"Jika hal ini terus dibiarkan, maka bisa mengakibatkan biomassa ikan di perairan Indonesia cepat menurun," tandasnya.

Wildan Muhammad Mursyid, mahasiswa ITS Teknik Material selaku ketua tim penemu HUST
Wildan Muhammad Mursyid, mahasiswa ITS Teknik Material selaku ketua tim penemu HUST

Ia menerangkan, saat ini Indonesia belum memiliki pengembangan teknologi sensor dan pendeteksi gempa di bawah laut.

"Indonesia hanya punya sensor deteksi (seismic network) yang diletakkan di daratan. Sebab itu, HUST diharapkan mampu menjadi sarana pada peletakan sensor deteksi (seismic network) di wilayah perairan, sehingga mampu meningkatkan akurasi sistem deteksi yang sudah ada," tegas Wildan.

Ia mengungkapkan, HUST bekerja menggunakan beberapa mekanisme sensor. Di antaranya adalah sensor gempa untuk mendeteksi getaran dasar laut, sensor logam untuk mendeteksi kapal yang mendekat, dan sensor ID untuk mendeteksi Transmitter ID yang sudah memiliki izin penangkapan ikan di wilayah perbatasan.

“Ketiga sensor tersebut memiliki peran masing-masing dalam penggunaanya,” imbuhnya.

Fungsi HUST mampu mendeteksi empat kondisi. Di antaranya kondisi normal, terdeteksi getaran, terdeteksi kapal berizin, dan terdeteksi kapal ilegal.

"Data yang diperoleh HUST akan dikirimkan ke posko pemantauan melalui transmitter signal. Lalu, data tersebut diolah dan divalidasi menggunakan citra satelit pada daerah koordinat deteksi," tambah Wildan.

Berikutnya, lanjut Wildan, posko tersebut akan menindaklanjuti data yang tervalidasi oleh deteksi getaran dan deteksi kapal ilegal.

Baca Juga

Demo Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, Muhadjir: Tak Puas Silahkan Ajukan Judicial Review

"Dari penerimaan data tersebut, Posko tersebut mengirimkan personel untuk menindak tegas kapal yang memasuki perairan Indonesia tanpa izin resmi. Selain itu, posko juga mengirimkan pemberitahuan kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk segera dianalisa kemungkinan munculnya tsunami saat tervalidasi deteksi getaran," tutur Wildan. (Andika Eldon/Surabaya)

#Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Tak heran, warga Surabaya segala usia pasti tak asing dengan lagu ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 05 Januari 2025
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Indonesia
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
IS langsung ditetapkan tersangka dalam perkara ini.
Dwi Astarini - Jumat, 15 November 2024
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
Indonesia
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
"Dari 11 saksi tersebut Polrestabes melakukan gelar perkara. Dari hasil gelar itu, saudara I sudah dinyatakan sebagai tersangka dan tadi ditangkap di Bandara Juanda,"
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
Indonesia
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Hari ini saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jokowi melakukan aksi spontanitas berpamitan jelang purnatugas ke warga melalui megafon atau toa.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 September 2024
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Indonesia
KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
Terjadi aksi pelemparan batu terhadap kereta api (KA) Pasundan yang melintas di JPL 5, KM 3+7/8, antara Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Kota Surabaya
Frengky Aruan - Jumat, 31 Mei 2024
KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
Indonesia
Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga
Tiga titik konsentrasi massa buruh dalam May Day, yakni Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur
Frengky Aruan - Selasa, 30 April 2024
Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga
Olahraga
Surabaya Jadi Tuan Rumah Men's Asian Volleyball U-20 Championship
Surabaya menjadi tuan rumah Men's Asian Volleyball U-20 Championship. Ajang ini berlangsung pada 23-30 Juli 2023 mendatang.
Soffi Amira - Sabtu, 20 Januari 2024
Surabaya Jadi Tuan Rumah Men's Asian Volleyball U-20 Championship
Indonesia
Cegah PAD bocor, Dishub Surabaya Optimalkan Bayar Parkir via QRIS dan Voucher
Pemkot Surabaya melalui Dishub terus mengoptimalkan retribusi parkir Tepi Jalan Umum (TJU) dengan menerapkan pembayaran QRIS.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 10 Januari 2024
Cegah PAD bocor, Dishub Surabaya Optimalkan Bayar Parkir via QRIS dan Voucher
Bagikan