Libur Natal, Jumlah Pendaki ke Gunung Lawu Anjlok


Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada libur Natal 2020 anjlok.
Pendaki Gunung Lawu hanya puluhan orang per hari dari kuota 350 pembatasan pendaki setiap harinya.
Baca Juga
Longsor Terjang Tiga Kecamatan di Lereng Gunung Lawu, 1 Orang Tewas
Kepala Disparpora Karanganyar Titis Sri Jawoto mengatakan, tempat wisata Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang tetap buka pada libur Natal tahun ini.
Meskipun dibuka untuk umum, Gunung Lawu tetap memberlakukan pembatasan jumlah pendaki setiap harinya.
"Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang pada libur Natal tetap buka. Kami hanya membatasi 350 orang pendaki setiap harinya," ujar Titis, Sabtu (26/12).

Titis mengatakan pembatasan jumlah pendaki dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan. Namun demikian, jumlah membatasi 350 orang setiap hari tidak pernah penuh.
"Pendaki Gunung Lawu via Cemoro Kandang setiap harinya hanya sekitar belasan sampai puluhan orang saja. Jumlahnya anjlok dibandingkan libur Natal tahun lalu dengan rata-rata 200 orang per hari," kata dia.
Ia mengatakan banyak faktor yang menyebabkan jumlah pendaki Gunung Lawu anjlok, di antaranya karena pandemi COVID-19 dan curah hujan tinggi di puncak Gunung Lawu.
"Kami tidak memberlakukan rapid test antigen di semua objek wisata di Kabupaten Karanganyar," katanya.
Pemkab Karanganyar, lanjut dia, hanya menerapkan protokol kesehatan ketat bagi semua pengunjung. Dimana setiap wisatawan datang dilakukan pengecekan suhu badan terlebih dulu.
"Kami minta pengunjung mematuhi 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak)," tutup dia.
Penjaga pos Cemoro Kandang, Bimbim, menambahkan pada libur Natal tahun ini terlihat tidak seramai dibanding tahun sebelumnya. Pendaki saat ini tidak sampai 50 orang.
"Sepinya pendaki disebabkan karena musim hujan yang menyebabkan kabut tebal dan tanah yang berlumpur sehingga menyulitkan pendakian naik ke puncak," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Antisipasi Peserta Upacara Gunung Lawu Membludak, Pendaki Dibatasi Maksimal 350 Orang
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pendaki Gunung Lawu Asal Magetan Meninggal, Tim SAR Evakuasi

Karhutla Gunung Lawu Ancam Ekonomi dan Kesehatan, DPR Desak Penegakan Hukum

Pendaki asal Bandung Meninggal di Gunung Lawu, Evakuasi Terkendala Cuaca

Sosok Mbok Yem, ‘Penyelamat’ Pendaki di Puncak Gunung Lawu yang Kini Telah Tiada

100 Hektare Hutan Gunung Lawu Wilayah Karanganyar Terbakar

Kebakaran Gunung Lawu Meluas, Pemadaman Gunakan Water Bombing

4,5 Hektare Hutan di Selatan Gunung Lawu Kembali Terbakar

Kebakaran Hutan Gunung Lawu Padam, Perhutani Lakukan Penyisiran

Kebakaran di Gunung Lawu Hanguskan Lahan 9 Hektare

Mahasiswi Undip Tewas di Gunung Lawu, SAR Peringatkan Pendaki Pemula
