Antisipasi Peserta Upacara Gunung Lawu Membludak, Pendaki Dibatasi Maksimal 350 Orang

Ribuan pendaki pemadati jalur pendakian Gunung Lawu jalur Cemoro Sewu, Magetan Jawa Timur, Minggu (16/8). (MP/istimewa)
MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah membatasi jumlah pendaki Gunung Lawu maksimal 350 orang pada libur panjang HUT ke-75 RI.
Hal tersebut sebagai upaya antisipasi membludaknya pendaki untuk melaksanakan upacara dipuncak Gunung Lawu yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl.
Baca Juga:
Pemprov DKI Tak Larang Warga Gelar Lomba 17 Agustus, Tapi...
"Setiap tanggal 17 Agustus banyak masyarakat yang ingin naik Gunung Lawu untuk melaksanakan upacara bendera. Karena kondisi saat ini sedang pandemi COVID-19, kami batasi jumlah pendaki 350 orang," ujar Kepala Disparpora Karanganyar Titis Sri Jawoto, Minggu (16/8).
Dikatakannya, pembatasan jumlah pendaki berlaku di jalur pendakian di wilayah Kabupaten Karanganyar, yakni jalur via Cemoro Kandang dan Candi Cetho. Setiap pendaki wajib mematuhi protokol kesehatan dalam menangani COVID-19.
"Potokol kesehatan di dua jalur pendakian menuju puncak gunung Lawu kami berlakukan ketat. Kami cek perlengapan protokol kesehatan di pintu masuk jalur pendakian," kata dia.
Ribuan pendaki pemadati jalur pendakian Gunung Lawu jalur Cemoro Sewu, Magetan Jawa Timur, Minggu (16/8). (MP/istimewa)
Pembatsasan jumlah pendaki di tengah pandemi, kata dia, mengacu pada aturan Perbup No 52 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pandemi COVID-19 dan SE Bupati Karanganyar No 440/2.921.5 tentang Protokol Kesehatan. Bahwa di jalur pendakian tidak boleh lebih dari 700 orang per hari.
"Jadi pada libur panjang HUT ke-75 RI kali ini maksimal jumlah pendaki 350 orang. Jika kuota sudah memenuhi target 350 orang, maka kami akan menutup sementara pendakian berikutnya," kata dia.
Ia mengatakan, bagi pendaki yang sudah datang dan kuota sudah penuh diharapkan untuk menunggu giliran selanjutnya. Setelah pendaki yang naik turun, baru yang mengantre boleh naik.
"Aturan pembatasan jumlah pendaki ini untuk mencegah penyebaran COVUD-19," katanya.
Baca Juga:
Relawan Karanganyar Emergency (KE) Gunung Lawu Rifan Feirnandhi menambahkan, lonjakan pendakian Gunung Lawu mulai terlihat dari jalur pendakian Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah dan Cemoro Sewu, Magetan Jawa Timur sejak, Sabtu (15/8). Terkait adanya pembatasan jumlah pendaki 350 orang, ia melihat banyak yang belum memahaminya.
"Informasi pembatasan jumlah pendaki 350 orang ini belum banyak diketahui pendaki sehingga membludak di pintu masuk jalur pendakian," kata Rifan. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pendaki Gunung Lawu Asal Magetan Meninggal, Tim SAR Evakuasi

Perajin Bendera One Piece di Karanganyar Banjir Cuan Terima Orderan

Karhutla Gunung Lawu Ancam Ekonomi dan Kesehatan, DPR Desak Penegakan Hukum

Pendaki asal Bandung Meninggal di Gunung Lawu, Evakuasi Terkendala Cuaca

Sosok Mbok Yem, ‘Penyelamat’ Pendaki di Puncak Gunung Lawu yang Kini Telah Tiada

Diresmikan Januari 2025, Gibran Tinjau Pembangunan Waduk Jlantah Karanganyar

100 Hektare Hutan Gunung Lawu Wilayah Karanganyar Terbakar

Kebakaran Gunung Lawu Meluas, Pemadaman Gunakan Water Bombing

4,5 Hektare Hutan di Selatan Gunung Lawu Kembali Terbakar

Kebakaran Hutan Gunung Lawu Padam, Perhutani Lakukan Penyisiran
